Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suasana Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun di Blitar, Sekolah Apresiasi Dukungan Orangtua

Kompas.com - 19/01/2022, 18:00 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Tangisan anak-anak sesekali terdengar dari dua ruang kelas SDN Sananwetan 2, Kota Blitar, Jawa Timur pada Rabu (19/1/2022).

Di kedua ruang itu, ratusan anak sedang mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis kedua. Beberapa anak terlihat mengusap air mata saat keluar dari salah satu ruangan, di saat yang sama terdengar suara tangisan anak di ruangan lainnya.

Pantauan di lokasi, suasana vaksinasi dosis kedua bagi siswa sekolah dasar usia 6-11 tahun itu agak berbeda dengan dua pekan lalu, sat mereka mengikuti vaksinasi dosis pertama.

Kali ini, lebih banyak anak peserta vaksinasi yang menangis saat akan atau setelah disuntik vaksin Covid-19.

Orangtua dan tenaga pengajar juga terlihat sibuk menenangkan anak-anak yang takut disuntik atau berniat meninggalkan antrean.

Namun, Kepala SDN Sananwetan 2 Mustakim, tidak sepakat banyak siswa yang menangis saat vaksinasi dosis kedua ini.

Baca juga: Vaksinasi Booster di Blitar Dimulai, Sasar 15.000 Lansia

"Mungkin kebetulan teman-teman wartawan datang ketika banyak anak yang menangis. Saya kira keadaannya tidak jauh berbeda dengan vaksinasi dosis pertama," kata Mustakim saat dikonfirmasi Kompas.com.

Mustakim juga menampik anggapan lebih banyak anak yang menangis pada suntikan dosis kedua karena masih trauma dengan vaksinasi pada dua pekan lalu.

Kata Mustakim, ada sejumlah anak yang menangis saat mengikuti vaksinasi dosis pertama tetapi mampu menahan tangis saat mengikuti vaksinasi dosis kedua hari ini.

"Sepertinya memang tergantung sifat anak yang berbeda-beda ya. Ada yang meski sudah dua kali masih takut tapi ada juga yang tidak takut lagi disuntik untuk kedua kalinya," tuturnya.

Mustakim mengapresiasi dukungan orangtua siswa yang antusias mengantarkan anak-anak mereka.

Menurut Mustakim, terdapat total 315 anak didik SDN Sananwetan 2 yang mengikuti vaksinasi dosis kedua. Di sekolah yang dia pimpin, hanya terdapat satu siswa yang memiliki riwayat penyakit tertentu sehingga tidak diperkenankan mengikuti vaksinasi sejak dosis pertama.

Jumlah tersebut tidak mencerminkan jumlah total peserta didik di SDN Sananwetan 2 karena terdapat sejumlah siswa kelas VI yang telah lebih dulu mengikuti vaksinasi kelompok remaja usia 12-18 tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Surabaya
Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Surabaya
Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Surabaya
2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Surabaya
Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Surabaya
Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Surabaya
Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Surabaya
Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Surabaya
Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Surabaya
Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Surabaya
Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com