Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem Diprediksi sampai Februari, BPBD Kabupaten Malang Petakan Wilayah Rawan Bencana

Kompas.com - 19/01/2022, 11:20 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Hujan lebat disertai petir dan angin kencang kerap terjadi di wilayah Kabupaten Malang.

Terbaru, pada Senin (19/1/2022) lalu, sebanyak 78 rumah dan fasilitas umum di 7 desa di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang dan hujan lebat.

Kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 19 Januari 2022

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mengimbau masyarakat selalu waspada.

Supaya risiko adanya korban jiwa dapat diantisipasi apabila sewaktu-waktu bencana kembali terjadi.

"Yang paling penting pada masa musim hujan ini, masyarakat diimbau untuk menjauhi kawasan-kawasan rawan bencana, seperti pohon besar, tebing, dan sungai," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan melalui pesan singkat, Rabu (19/1/2022).

Baca juga: Pemkot Malang Larang Jual Beli dan Konsumsi Daging Anjing

Petakan daerah rawan bencana

BPBD Kabupaten Malang telah memetakan beberapa wilayah di Kabupaten Malang yang masuk kategori rawan bencana.

Untuk kawasan rawan banjir, tanah longsor, dan angin kencang atau puting beliung yakni di Karangploso, Dau, Singosari, Lawang.

Kemudian untuk wilayah rawan banjir dan angin kencang berada di Kecamatan Pakis, Poncokusumo.

Lalu untuk wilayah rawan banjir bandang dan longsor yaitu di kawasan Kecamatan Pujon, Ngantang, Kasembon, Ampelgading, Tirtoyudo, Dampit, Sumbermanjing Wetan, Wagir.

Baca juga: Kebakaran Pasar Bululawang Malang, Kios yang Rusak Ringan Bakal Direnovasi

Bentuk tim khusus

Sebagai langkah kesiapsiagaan apabila sewaktu-waktu terjadi bencana, BPBD Kabupaten Malang membentuk tim Satgas Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi yang tersebar di empat titik pos lapang.

"Keempat titik itu berlokasi di Kecamatan Ngantang, Kecamatan Tumpang, dan Kecamatan Tirtoyudo," jelasnya.

Baca juga: Seorang Siswa Positif Covid-19 di MAN 2 Kota Malang, 600 Orang Jalani Tes Cepat Antigen

Ilustrasi hujan lebat
SHUTTERSTOCK/ND700 Ilustrasi hujan lebat
Diprediksi hingga Februari

Sementara itu, BMKG menyebutkan, cuaca ekstrem ini diperkirakan bakal berlangsung hingga Februari 2022 mendatang.

Sebab pada kurun waktu ini merupakan puncak musim hujan.

"Perkiraan kondisi ini akan kembali melandai pada akhir Maret 2022 mendatang. Jadi kami berharap masyarakat lebih behati-hati. Karena pada masa ini fenomena bencana hidrometerologi seperti hujan lebat, petir, hujan es, puting beliung, angin kencang akan rawan terjadi," ungkap Prakirawan BMKG Klimatologi Malang, Linda Fitrotul melalui sambungan telepon, Rabu (19/1/2022).

Baca juga: Kebakaran Pasar Bululawang Malang, Kios yang Rusak Ringan Bakal Direnovasi 

Penyebab cuaca ekstrem ini dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti ITCZ (intertropical convergance zone), yakni pertemuan dua massa udara di sekitar kawasan tropis dari utara dan selatan bumi.

"Dinamika ini menyebabkan massa udara naik dan membentuk awan konvektif yg berpotensi mengakibatkan hujan yg disertai petir dan angin kencang," tuturnya.

"Selain itu, juga ada fenomena lain yang mendukung seperti gelombang kelvin dan rossby equatorial, diperkuat juga adanya pengaruh labilitas udara dalam skala lokal," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ASN Pemkab Madiun yang WFH Usai Lebaran Tak Sampai 1 Persen

ASN Pemkab Madiun yang WFH Usai Lebaran Tak Sampai 1 Persen

Surabaya
18.000 Orang Tiba di Stasiun Surabaya pada Hari Terakhir Arus Balik

18.000 Orang Tiba di Stasiun Surabaya pada Hari Terakhir Arus Balik

Surabaya
Dinas Pariwisata Sebut Ada 200.000 Wisatawan Kunjungi Surabaya di Lebaran Tahun Ini

Dinas Pariwisata Sebut Ada 200.000 Wisatawan Kunjungi Surabaya di Lebaran Tahun Ini

Surabaya
Polisi Tangkap Remaja dan Anak di Bawah Umur Pembuat Onar di Gresik

Polisi Tangkap Remaja dan Anak di Bawah Umur Pembuat Onar di Gresik

Surabaya
Selain Gus Muhdlor, Win Hendarso dan Saiful Ilah juga Punya Jejak Korupsi di Sidoarjo

Selain Gus Muhdlor, Win Hendarso dan Saiful Ilah juga Punya Jejak Korupsi di Sidoarjo

Surabaya
Keponakan Habisi Nyawa Pamannya di Bangkalan, Polisi Periksa 3 Saksi

Keponakan Habisi Nyawa Pamannya di Bangkalan, Polisi Periksa 3 Saksi

Surabaya
Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Surabaya
Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka KPK, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum

Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka KPK, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum

Surabaya
Diduga Tabung Gas Bocor, Warung di Magetan Ludes Dilalap Api

Diduga Tabung Gas Bocor, Warung di Magetan Ludes Dilalap Api

Surabaya
Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Surabaya
Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Surabaya
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Surabaya
Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Surabaya
Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com