Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Masuk Jurang di Kota Batu akibat Rem Blong, Sopir Tewas Terjepit

Kompas.com - 18/01/2022, 18:57 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


BATU, KOMPAS.com - Sopir truk yang terjun ke jurang di kawasan Payung, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu, Jawa Timur, meninggal dunia usai sempat sadar saat proses evakuasi. 

Kondisi badan sopir yang beralamat di Kedungwuni, Pekalongan itu terjepit kepala truk saat evakuasi. 

Kanit Laka Satlantas Polres Batu, Aiptu Trimo mengatakan, korban bernama Sahman (47) meninggal di lokasi kejadian usai truk Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi W 8599 DY masuk ke jurang dengan kedalaman sekitar 30 meter.

Baca juga: Diduga Rem Blong, Truk Jatuh ke Jurang di Kota Batu

"Hanya ada satu orang dalam kendaraan tersebut, dan pengemudi dari arah barat ke timur (Pujon ke Kota Batu) saat melintas," kata Trimo saat dihubungi via telepon, Selasa (18/1/2022).

Posisi truk sebenarnya dalam muatan kosong. Namun pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraannya dalam posisi jalan yang menurun dan berkecepatan tinggi.

Kecelakaan tersebut juga diduga karena sistem pengereman tidak berfungsi dengan normal atau mengalami rem blong.

Kejadian kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 09.20.

"Saat proses evakuasi menurut keterangan orang-orang yang membantu, korban sempat bernapas namun beberapa waktu kemudian saat sudah berhasil dievakuasi terlihat nyawanya tidak tertolong," ungkapnya.

Dalam proses evakuasi juga dibantu oleh personel dari TNI, Satlantas Polres Batu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu, BPBD Kota Batu dan relawan.

Baca juga: Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 1 Orang Tewas, 5 Penumpang Terluka

 

Korban dapat dievakuasi sekitar pukul 11.00 atau membutuhkan waktu selama kurang lebih 1,5 jam.

"Dari informasi yang didapatkan yang mengevakuasi itu juga ada luka terlihat di muka, di janggut," katanya.

Setelah dievakuasi, korban dibawa ke RS Bhayangkara Hasta Brata.

Trimo mengimbau bagi pengendara kendaraan bermotor yang melewati kawasan Payung, Kelurahan Songgokerto dalam keadaan fit dan rutin mengecek dan merawat kendaraan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

"Karena jalannya di Payung ini juga berliku-liku, ada tikungan tajam juga, kalau dari arah Batu ke Kediri dalam keadaan menanjak dan dari arah sebaliknya menurun,"  ucap dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com