Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Pencuri Kabel Telkom Ditembak Mati Saat Coba Tabrak Anggota Polisi

Kompas.com - 18/01/2022, 15:32 WIB
David Oliver Purba

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com - Satu dari tujuh pencuri kabel Telkom di Sidoarjo, Jawa Timur, ditembak mati karena berusaha menabrak anggota polisi dengan mobil yang dikendarainya.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, peristiwa itu berawal dari penangkapan tujuh orang kawanan pencuri kabel di Bundaran Aloha Sidoarjo, 11 Januari 2022, oleh tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim.

Baca juga: Mencoba Tabrak Polisi, Pencuri Kabel Telkom di Sidoarjo Ditembak Mati

Adapun para pelaku hendak mengambil kabel dengan menggali di lokasi, kemudian kabel diikat dengan rantai, dan dikaitkan di kendaraan. Kabel ditarik lalu dipotong.

Baca juga: Oknum Polisi Diduga Aniaya Kakek 60 Tahun hingga Tewas Saat Penangkapan Kasus Narkoba

"Kawanan sudah siap beraksi mencuri kabel Telkom dari dalam tanah dengan membawa dua truk. Tim kami langsung menggagalkan dan menangkap kawanan tersebut," kata Gatot di Mapolda Jatim, Selasa (18/1/2022).

Saat hendak ditangkap, salah satu pelaku berinisial YS mencoba menabrak mobil polisi dan berusaha kabur.

Polisi akhirnya menembak mati YS.

 

"Polisi sudah beri tembakan peringatan, tapi masih berusaha kabur. Akhirnya diberi tindakan tegas terukur," jelasnya.

Beraksi di Jatim dan Jateng

Gatot mengatakan, dari hasil pemeriksaan, kawanan pencuri tersebut kerap melakukan aksinya di sejumlah wilayah di Jawa Timur dan di Jawa Tengah.

Selain YS, enam pelaku yang sudah ditetapkan tersangka yakni YMS (33), QH (38), HS (28), EB (30), MS (30), dan A (25).

Para kawanan pencuri itu dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman sembilan tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com