Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencoba Tabrak Polisi, Pencuri Kabel Telkom di Sidoarjo Ditembak Mati

Kompas.com - 18/01/2022, 12:15 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh orang kawanan pencuri kabel Telkom ditangkap polisi di wilayah Sidoarjo Jawa Timur.

Satu di antaranya ditembak mati karena berusaha menabrak polisi dengan mobil yang dikendarainya.

Baca juga: Seorang Ayah di Sidoarjo Tega Cabuli Anak Tirinya hingga 4 Kali

Bawa 2 truk

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, penangkapan kawanan tersebut dilakukan di lokasi Bundaran Aloha Sidoarjo 11 Januari 2022 pekan lalu oleh tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim.

Penangkapan tersebut bermula adanya informasi dari masyarakat.

"Kawanan sudah siap beraksi mencuri kabel Telkom dari dalam tanah dengan membawa dua truk, tim kami langsung menggagalkan dan menangkap kawanan tersebut," kata Gatot di Mapolda Jatim, Selasa (18/1/2022).

Baca juga: Kejaksaan Usut Dugaan Korupsi Kredit di Mojokerto dan Sidoarjo, Bank Jatim Lakukan Audit Internal

Mencoba tabrak polisi

Cara pencurian, lanjut Gatot, yakni dengan menggali lokasi kabel yang akan dicuri.

Kemudian diikat dengan rantai dan dikaitkan di kendaraan, ditarik kemudian dipotong.

Saat penangkapan, salah satu pelaku berinisial YS mencoba menabrak mobil polisi dan berusaha kabur.

"Polisi sudah beri tembakan peringatan, tapi masih berusaha kabur, akhirnya diberi tindakan tegas terukur," jelasnya.

Baca juga: Mantan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Bebas Murni dari Lapas Porong

 

Ilustrasi lembaga pemasyarakatan (lapas) atau rumah tahanan (rutan).SHUTTERSTOCK/BORTN66 Ilustrasi lembaga pemasyarakatan (lapas) atau rumah tahanan (rutan).
Ancaman 9 tahun penjara

Selain YS, 6 pelaku yang sudah ditetapkan tersangka yakni YMS (33), QH (38), HS (28), EB (30), MS (30), dan A (25).

Para kawanan dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman 9 tahun penjara.

"Hasil pemeriksaan, kawanan sudah kerap beroperasi melakukan pencurian kabel Telkom di sejumlah wilayah baik di Jawa Timur maupun di Jawa Tengah," terang Gatot.

Sejumlah barang bukti yang digunakan kawanan tersebut saat beraksi telah disita polisi.

Antara lain, alat pemotong kabel, penjepit kabel, rompi oranye hingga lampu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com