Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Omicron, Wali Kota Blitar Waspadai Gelombang Kepulangan Pekerja Migran

Kompas.com - 17/01/2022, 15:06 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Wali Kota Blitar Santoso mengungkapkan kekhawatirannya terhadap penyebaran virus Covid-19 varian Omicron menyusul gelombang kepulangan pekerja migran Indonesia (PMI) asal Blitar, Jawa Timur. 

Menurutnya, pekerja migran asal Kabupaten Blitar merupakan salah satu pemasok PMI terbesar nasional. 

"Diprediksi tidak lama lagi pekerja migran kita ini banyak yang akan pulang terutama dari wilayah kabupaten, maka kita perlu ekstra hati-hati," ujar Santoso kepada wartawan, Senin (17/1/2022).

Baca juga: Kota Blitar Jadi Satu-satunya Daerah Zona Hijau Risiko Penularan Covid-19 di Jatim

Selain kepulangan PMI, Santoso menyebutkan titik rawan penyebaran Covid-19 dari sejumlah destinasi wisata terutama makam Presiden ke-1 RI Soekarno yang menjadi tujuan peziarah dari berbagai daerah setiap hari.

Menurutnya, Satgas Covid-19 akan segera kembali melakukan langkah-langkah intensif guna memastikan kepatuhan masyarakat pada protokol kesehatan.

Kata Santoso, disiplin protokol kesehatan merupakan pelindung paling efektif menghadapi penularan Covid-19 termasuk varian Omicron.

"Kita akan kembali mengingatkan warga masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan di tempat-tempat umum. Kalau ada yang melanggar kita perlu mengingatkan kembali mereka," ujarnya.

Santoso juga mengklaim bahwa Kota Blitar siap mengahadapi varian tersebut. 

Baca juga: Wali Kota Malang Sebut 1 Warganya Pernah Terpapar Omicron

Kesiapan ini, kata dia, dibuktikan dengan keberhasilan melewati libur Natal dan Tahun baru tanpa kasus Covid-19.

"Tidak terjadi ledakan kasus selama Natal dan Tahun Baru. Bukan ledakan, bahkan Kota Blitar dapat bertahan nol kasus selama Oktober, November dan Desember," ucapnya. 

Santoso memastikan belum ada temuan kasus Omicron di Blitar meski mulai menyebar di sejumlah daerah di Jatim. 

Meski demikian, lanjut Santoso, pihaknya tetap bersiap menghadapi segala kemungkinan termasuk menyiapkan tempat tidur khusus di rumah sakit, rumah isolasi dan fasilitas karantina.

Sementara terkait cakupan vaksin, menurutnya, capaian Kota Blitar juga sudah mencukupi sehingga dapat dilihat sebagai bagian dari kuatnya perlindungan warga pada penyebaran varian Omicron. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com