Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Menarik Jembatan Suramadu, Ternyata Digagas Soeharto, Diresmikan SBY

Kompas.com - 15/01/2022, 21:44 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Jembatan Nasional Suramadu dikenal sebagai jembatan terpanjang di Indonesia.

Jembatan Suramadu membentang di atas Selat Madura dengan panjang 5.438 m.

Baca juga: Mobil L300 Seruduk Truk dari Belakang di Jembatan Suramadu, 2 Tewas 7 Luka Berat dan Ringan

Jembatan ini menghubungkan Kota Surabaya di Pulau Jawa dengan Kota Bangkalan di Pulau Madura.

Baca juga: Antisipasi Kerumunan Warga, Jembatan Suramadu Ditutup Selama 8 Jam Saat Malam Tahun Baru

Dibalik itu, ada beberapa fakta tentang Jembatan Suramadu sebagai Jembatan terpanjang di Indonesia yang dirangkum oleh Kompas.com.

Baca juga: Cegah Varian Omicron, Jembatan Suramadu Ditutup Saat Malam Pergantian Tahun Baru 2022

1. Digagas di Era Presiden Soeharto

Proyek Jembatan Suramadu pertama kali digagas pada era Presiden Soeharto.

Meski baru sebatas rencana namun saat itu keseriusan pemerintah diwujudkan dengan terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 1990 tentang Pembangunan Jembatan Surabaya-Madura.

Keppres tersebut ditetapkan di Jakarta pada tanggal 14 Desember 1990 oleh Presiden Soeharto.

Sayangnya hingga Soeharto lengser pembangunan Jembatan Suramadu belum sempat dilakukan.

2. Pembangunan Dimulai pada Era Presiden Megawati Soekarnoputri

Presiden Megawati Soekarnoputri kemudian Keppres Nomor 79 Tahun 2003 tentang Pembangunan Jembatan Surabaya-Madura yang ditetapkan di Jakarta pada 27 Oktober 2003.

Tak hanya untuk mempermudah transportasi antarpulau, namun tujuan dibangunnya Jembatan Suramadu adalah untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura.

Hal ini mengingat infrastruktur dan ekonomi di Madura yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Provinsi Jawa Timur.

3. Diresmikan dan Dibuka di Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Pembukaan dan peresmian Jembatan Suramadu oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009.

Hal ini menjadikan proses pembangunan Jembatan Suramadu memakan waktu selama kurang lebih 6 tahun.

Adapun biaya pembangunan Jembatan Suramadu mencapai Rp 4,5 triliun rupiah.

4. Dibangun Secara Bertahap dari Tiga Sisi

Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian yaitu jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge).

Uniknya, pembuatan jembatan ini dilakukan dari tiga sisi, baik sisi Bangkalan maupun sisi Surabaya dan secara bersamaan juga dilakukan pembangunan bentang tengah yang terdiri dari main bridge dan approach bridge.

5. Perubahan Tarif dan Status Jembatan Suramadu

Setelah diresmikan, Jembatan Suramadu dibuka dengan tarif tol mulai dari Rp 30.000 untuk kendaraan golongan I (sedan).

Kemudian, di tahun 2016, tarif dikurangi 50 persen sehingga pengemudi kendaraan golongan I hanya perlu membayar Rp 15.000.

Melansir indonesiabaik.id, Presiden Joko Widodo lalu menandatangani Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2018 tentang Jembatan Surabaya – Madura pada tanggal 26 Oktober 2018.

Bunyi Pasal 1 Perpres tersebut, yaitu “Pengoperasian Jembatan Surabaya – Madura diubah menjadi jalan umum tanpa tol.”

Hal ini dimaksudkan agar tujuan dibangunnya Jembatan Suramadu bisa segera tercapai.

6. Sempat Ditutup pada Tahun 2021

Menyusul peningkatan angka penularan Covid-19 di masa pandemi, Jembatan Suramadu sempat ditutup pada 6-17 Mei 2021 atau pada masa larangan mudik Lebaran.

Hal ini menjadi sorotan karena penutupan Jembatan Suramadu menimbulkan kemacetan karena banyak kendaraan terpaksa harus memutar balik.

Sebagai akses tercepat dari dan menuju Pulau Madura, warga yang bersiap mudik harus mengurungkan niatnya hingga Jembatan Suramadu kembali dibuka setelah masa larangan mudik Lebaran selesai.

Sumber:
indonesiabaik.id 
travel.kompas.com 
simantu.pu.go.id 
kompas.com 
kids.grid.id 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com