Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Perempuan Diduga Selingkuhan Dikeroyok di Warung Makan Jember, Ini Ceritanya

Kompas.com - 13/01/2022, 16:13 WIB
Bagus Supriadi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.Com – Video perempuan bertengkar di salah satu warung makan di Jember, Jawa Timur, viral beredar di media sosial.

Dalam video yang tersebar via WhatsApp dan Facebook itu, terlihat dua perempuan berbaju kuning dan putih mengeroyok seorang perempuan berbaju kaos hitam putih.

Tak lama, seorang pria berbaju merah berusaha melerai pertengkaran tersebut. Namun pria itu tak lepas dari amukan dua perempuan tersebut. 

Baca juga: Sederet Cerita Haru Korban Banjir Bandang Jember, Suami Istri Tewas dan Terjebak di Mobil

Perempuan yang diamuk itu pun berusaha menghindar dan keluar dari warung, namun tetap dikejar oleh perempuan berbaju kuning. Aksi tersebut pun menjadi perhatian warga yang makan di warung.

Kapolsek Jelbuk AKP Dwiko Sulistiono menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Senin (10/1/2022) pukul 15.00 WIB di Warung Elok, Kecamatan Jelbuk.

“Itu kejadian hari Senin, tapi tidak ada yang laporan,” kata Dwiko kepada Kompas.com via telepon, Kamis (13/1/2022).

Menurut Dwiko, kasus pertengkaran itu dipicu dugaan adanya perselingkuhan. Sang suami membawa perempuan yang dikeroyok tersebut ke rumah makan dan ketahuan oleh istri sahnya. 

“Informasi dari pemilik warung karena masalah perempuan. Yang laki bawa perempuan lain,” ucap dia.

Baca juga: Istri Polisi di Lubuklinggau Gerebek Suami yang Diduga Selingkuh

Dwiko menuturkan, sang istri mencari lelaki tersebut karena sudah dua hari tak pulang. 

Saat mencari, si istri pun menemukannya di warung tersebut hingga terjadi percekcokan. 

“Informasinya dua hari tidak pulang,” ujar dia.

Usai kejadian tersebut, perempuan dan laki-laki yang terlibat keributan itu langsung pergi meninggalkan warung.

Dwiko mengaku tak mengetahui identitas laki-laki dan perempuan tersebut. Terlebih, warung tersebut ramai orang yang datang dari berbagai daerah sehingga pemilik warung juga tak sempat menanyakan asal orang tersebut. 

“Mereka dari mana kurang tahu karena setelah kejadian langsung pulang,” papar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com