BLITAR, KOMPAS.com - Pencurian hewan ternak kembali terjadi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, setelah pada pekan pertama Januari terjadi dua kali pencurian hewan ternak di dua lokasi berbeda.
Kali ini, kawanan pencuri spesialis hewan ternak menyasar ratusan unggas jenis bebek milik Budiono (57), warga Desa Tegalasri, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.
Kapolsek Wlingi AKP Mulyanto mengatakan, Budiono mengetahui seluruh bebek miliknya raib dari kandangnya pada Rabu (12/1/2022) pagi saat hendak memberi makan ratusan bebek miliknya.
"Rutinitas setiap pagi, sekitar pukul 6, korban datang ke kandang untuk 'ngasih' makan bebek, tapi ternyata sudah tidak ada satu ekor pun bebek di kandang," ujar Mulyanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (13/1/2022).
Baca juga: Pengedar Sabu Jaringan Madiun Terungkap di Blitar dan Tulungagung
Kata Mulyanto, jumlah bebek milik Budiono sebanyak 308 ekor dan seluruhnya diambil pencuri.
Menurut perhitungan Budiono, kata dia, total kerugian mencapai Rp 28 juta.
Dia mengatakan, posisi kandang bebek milik Budiono berada cukup jauh dari pemukiman warga termasuk dari rumahnya, sekitar 300 meter.
"Dari jalan juga cukup jauh, lebih dari 300 meter," ujarnya.
Mulyanto mengatakan, selain jejak-jejak kaki terduga pencuri ada di sekitar kandang, polisi juga menemukan satu helai kain sarung yang diduga milik pencuri.
"Ada sehelai sarung di kandang yang sepertinya milik terduga pelaku pencurian yang tertinggal," ujarnya.
Mulyanto belum dapat memastikan waktu pencurian dan berapa jumlah pencuri. Namun dia pastikan pencurian dilakukan di malam hari antara Selasa malam hingga Rabu dini hari.
Baca juga: Kisah Kakak Adik Joni dan Yuna Kehilangan Tabungan 400 Ekor Bebek Hasil Usaha 1,5 Tahun
Dia mengungkapkan kesulitan polisi dalam penyelidikan karena Desa Tegalasri berada di wilayah pinggiran Kabupaten Blitar di mana tidak banyak terpasang kamera pengawas CCTV yang dapat membantu upaya menemukan ciri pelaku.
"Belum ada bukti berarti yang kita dapatkan yang bisa membantu upaya mengungkap ciri pelaku," ujarnya.
Mulyanto juga mengatakan polisi belum menemukan saksi yang mendengar atau melihat proses pencurian.
Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Humas Polres Blitar Iptu Udiono mengakui penyidik kesulitan mengungkap sejumlah kasus pencurian hewan ternak yang marak terjadi di Blitar akhir-akhir ini.
Baca juga: 4 Petani di Bondowoso Curi Uang Rp 11 Juta dan Perhiasan di Rumah Warga, 2 Pelaku Kabur
Udiono menghimbau warga pemilik hewan ternak untuk meningkatkan kewaspadaan terutama di malam hari.
"Kami harapkan warga yang memiliki hewan ternak untuk lebih waspada. Harap kandang ternaknya sering diperiksa terutama kandang yang jauh dari rumah pemilik," ujarnya.
Dia juga berjanji akan ada peningkatan intensitas patroli kepolisian di wilayah pedesaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.