Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Omicron, Pemkot Kediri Aktifkan "Call Center" Khusus Aduan Covid-19

Kompas.com - 13/01/2022, 12:16 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


KEDIRI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mulai mengaktifkan call center Covid-19 untuk mengantisipasi penyebaran varian Omicron

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak panik dengan adanya varian Omicron ini.

Hal terpenting yang harus dilakukan, menurutnya adalah menjalankan protokol kesehatan dan terus mempercepat vaksinasi.

Baca juga: Pemkot Kediri Awali Vaksinasi Booster dengan Vaksin Moderna

“Varian Omicron memang sudah di Indonesia. Kita tidak perlu panik namun tetap waspada. Berbagai upaya antisipasi akan terus dilakukan,” ujar Abu Bakar dalam siaran pers, Rabu (12/1/2022).

Abu Bakar meminta agar semua pihak terus berkoordinasi dan berkolaborasi dalam menangani hal itu.

Masyarakat bisa menghubungi call center corona Kota Kediri melalui Whatsapp di 08113787119 maupun telepon pada nomor (0354) 2894000.

Selain itu juga bisa mengakses melalui website di corona.kedirikota.go.id.

Call center itu berfungsi untuk mengetahui informasi ataupun menyampaikan aduan terkait Covid-19.

Selain itu, call center akan membantu pemkot untuk memantau kondisi dan situasi kota Kediri di masa pandemi ini.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Anak di Kota Kediri Memasuki Dosis Kedua

“Kita sudah berhasil menekan penularan Covid-19 sehingga pandemi dapat terkendali. Koordinasi, kolaborasi dan komunikasi menjadi kunci penting dalam penanganan pandemi. Kita harus bersama-sama menjaga Kota Kediri untuk tetap bisa di level seperti saat ini.” pungkas Abu Bakar.

Dari pantauan Kompas.com, Kamis (13/1/2022) pukul 10.00 WIB, situs corona Kediri memang menyediakan banyak informasi perihal Covid-19.

Namun data jumlah dan sebaran kasus harian yang dikemas dalam infografis tampak belum update dengan data terakhir pada 11 Januari 2022.

Tercatat kasus harian 11 Januari lalu tidak ada penambahan kasus konfirmasi positif.

Dengan rincian total kasus selama ini ada 4.034, kasus aktif 2, sembuh 3.646, serta meninggal dunia 386. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Surabaya
Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Surabaya
Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com