Perihal jumlah total sasaran warga yang layak mendapatkan vaksinasi booster itu, pihaknya belum melakukan penghitungan detail.
Sebab, kata Hendik, pihaknya belum merampungkan vaksinasi dosis kedua.
Jika vaksinasi itu tuntas, menurutnya, baru akan diketahui jumlah sasaran.
Baca juga: Kronologi Perempuan di Kediri Pukul Bocah hingga Masuk RS, Pelaku Kesal Anaknya Diejek
Salah satu warga yang mendapatkan vaksinasi booster, Nuh Muhyar, mengaku tidak ada efek samping yang berarti seusai penyuntikan vaksin itu.
"Tidak ada efek berarti. Kemarin saya kerja, sekarang juga kerja beraktivitas biasa," ujarnya pada Kompas.com, Kamis (13/1/2022).
Sebelum penyuntikan itu, menurut Muhyar, petugas vaksinator juga mengecek riwayat kesehatan melalui wawancara maupun cek fisik untuk mengetahui tekanan darah.
Bahkan soal jenis vaksin, vaksinator juga meminta persetujuan atas penggunaan jenis Moderna itu.
"Jadi rasanya kayak vaksin kalau mau berangkat haji atau umrah itu," pungkasnya.
Adapun catatan Dinkes, capaian vaksinasi di Kota Kediri hingga 12 Januari 2022 pukul 18.00 WIB, dosis pertama mencapai 134,64 persen (299.008 sasaran), dosis kedua 110,94 persen (246.377 sasaran).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.