Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembukaan Rute Penerbangan Sumenep-Banyuwangi Diharapkan Sejahterakan Kedua Daerah

Kompas.com - 12/01/2022, 23:22 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Warga Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, telah lama terhubung secara ekonomi di bidang perikanan.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah, setelah merasakan penerbangan pertama dari kabupaten di ujung timur Pulau Madura itu ke Banyuwangi menaiki Cessna Grand Caravan milik Susi Air, Selasa (11/1/2022).

Baca juga: Kaki Anaknya Ditendang Usai Operasi, Warga Banyuwangi Laporkan Bocah MTs ke Polisi

Dewi menjelaskan, Sumenep juga memiliki banyak pulau, salah satunya Pulau Sapeken yang warganya mayoritas nelayan.

Untuk urusan penyimpanan ikan, mereka bekerja sama dengan penyewaan ruang berpendingan atau cold storage di Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.

"Banyak masyarakat kita yang berhubungan bisnis dengan Banyuwangi, salah satunya dengan Muncar. Jadi dari Sapeken ini, hampir rata-rata mereka kerja sama untuk cold storage itu di Banyuwangi," kata Dewi di Bandara Banyuwangi, Selasa.

Dewi juga mengatakan, kerja sama bisnis antarwarga dua daerah bisa dikembangkan dengan adanya penerbangan Sumenep-Banyuwangi itu.

Sebelumnya akses dari Banyuwangi ke Sumenep bisa ditempuh dengan dua cara, jalur darat selama sepuluh jam dan jalur laut dari Kabupaten Situbondo selama tujuh jam.

Dijelaskannya Banyuwangi dan Sumenep memiliki dua potensi wisata yang sama, yakni religi dan bahari, yang diharapkan bisa tercipta penyelenggaraan event bersama.

Warga Sumenep juga bisa berkunjung saat Banyuwangi memasuki musim durian di akhir tahun. Sebaliknya warga Banyuwangi bisa datang saat Sumenep musim panen srikaya di awal tahun.

Dewi mengatakan proses penerbangan pertama tersebut juga lancar, tanpa getaran yang berarti. Dengan waktu perjalanan 45 menit, ia mengaku akan lebih sering berkunjung ke Banyuwangi.

"Jadi hal ini menjadi prospek bahwa potensi-potensi yang lain bisa dikerjasamakan di Kabupaten Sumenep, ini akan semakin terbuka lebar untuk kesejahteraan dua kabupaten, Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Banyuwangi," kata Dewi.

Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Trunojoyo M Arqodri Arman mengatakan, pembukaan rute baru tersebut merupakan program kerja dari Kementerian Perhubungan.

Rute baru penerbangan telah direncanakan sejak 2021, dan dengan anggaran yang tersedia dilaksanakan UPBU Trunojoyo selama 2022.

Jadwal yang sudah ditetapkan ialah, Berangkat dari Banyuwangi pada Selasa pukul 12.20 WIB dan kembali pukul 13.15 WIB.

Lalu, berangkat dari Sumenep pada Rabu pukul 10.40 WIB, dan kembali pukul 11.35 WIB.

Harga tiket penerbangan Susi Air dari Sumenep ke Banyuwangi adalah Rp 245.000. Sementara perjalanan sebaliknya, Rp 299.000.

Baca juga: Berboncengan dengan Teman Sepulang Sekolah, Pelajar MTs Banyuwangi Tewas Tertabrak Truk, Ini Kronologinya

Terdapat 12 kursi di dalam pesawat tersebut, di mana dua di antaranya untuk diduduki pilot dan co pilot. Sehingga penumpang yang bisa dibawa maksimal 10 orang.

"Artinya ini adalah sebuah inovasi yang cukup bagus untuk pelaksanaan transportasi yang ada. Tentu menjadi sebuah harapan yang besar, yang berimbas pada peningkatan kesejahteraan untuk seluruh lapisan masyarakat," kata Arqodri, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Surabaya
Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Surabaya
1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

Surabaya
Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com