Akhirnya, Nur Hadi pun menikahi Hasanah secara sah menurut negara.
Setelah menikah, keduanya mendapatkan kunci kamar bilik asmara yang disediakan khusus bagi pengungsi untuk menjadi ruang kebutuhan biologis pasangan suami istri.
“Kami juga meminta bupati menyediakan kamar barokah di lokasi pengungsian,” tambah dia.
Kamar barokah tersebut hampir sama dengan bilik asmara. Tujuannya disediakan bagi para pengungsi untuk berhubungan intim.
Sebab ada beberapa pengungsi yang masih berstatus sebagai pengantin baru.
Baca juga: Polisi Ungkap Identitas Penendang Sesajen di Lokasi Gunung Semeru, Berasal dari Lombok
“Kasian kalau mereka yang pengantin anyar tidak bisa menikmati malam pertama,” ucap dia.
Dia menegaskan, masyarakat yang akan menikah akan tetap dilayani oleh Kemenag Lumajang.
“Kami kan harus melayani semua permintaan dari masyarakat, termasuk masyarakat pengungsi,” tambah pria.
Pihak KUA tidak akan mempersulit bila ada kekurangan administrasi. Misalnya seperti kekurangan KTP atau lainnya. Pihak KUA akan menyikapi dengan bijak bila ada temuan semacam itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.