Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Kediri Coba Bunuh Diri dengan Senapan Angin, Diduga Depresi Kena PHK

Kompas.com - 11/01/2022, 17:55 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


KEDIRI, KOMPAS.com - Seorang pria berusia 34 tahun asal Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berupaya bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri menggunakan senapan angin, Senin (10/1/2022).

Pria berinisial NS tersebut berhasil selamat dari percobaan bunuh diri tersebut.

Namun akibat tembakan jarak dekat itu, dua peluru bersarang di kepalanya.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Gampengrejo Iptu Erko Yuwono mengatakan, peristiwa itu terjadi di kamar rumah pelaku sekitar pukul 19.30 Wib.

Baca juga: Kronologi Perempuan di Kediri Pukul Bocah hingga Masuk RS, Pelaku Kesal Anaknya Diejek

"Bermula saat salah seorang anggota keluarga mendengar suara letusan senapan angin dari dalam kamar," ujar Erko pada Kompas.com, Selasa (11/1/2022).

Anggota keluarga tersebut langsung menghampiri kamar NS, namun kondisinya terkunci sehingga mendobraknya.

Dari situ diketahui NS sudah dalam posisi terduduk di kursi dengan bagian kepala mengeluarkan darah.

Pihak keluarga lantas meminta bantuan pada tetangganya dan malam itu juga membawa NS ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk pengobatan.

"Tapi sesampainya di RS, saat itu dia menolak diobati sehingga pulang ke rumah," lanjut Erko.

Baca juga: Sambil Gendong Bayi, Seorang Ibu Hendak Bunuh Diri Terjun ke Laut Pelabuhan Merak

Keesokan harinya, petugas kepolisian membujuk NS agar ke rumah sakit untuk mengobati lukanya itu.

Dari pemeriksaan itu diketahui ada dua butir peluru di pelipis sebelah kanan dan sebuah serpihan peluru di kening NS.

"Selanjutnya dilakukan rawat inap untuk operasi pengambilan peluru," ucapnya. 

Dari pemeriksaan petugas, NS nekat melakukan aksinya diduga akibat depresi usai kena PHK di sebuah kantor koperasi.

Selain itu, NS juga baru sebulan yang lalu ditinggal ibunya meninggal dunia.

Dikonfirmasi terpisah, psikolog RSUD Gambiran Kota Kediri, Kristika Sadya, mengatakan, bunuh diri bukanlah solusi atas suatu masalah karena pasti ada jalan keluarnya.

Oleh sebab itu, kata dia, hal yang perlu dilakukan saat dalam posisi pikiran kalut adalah dengan membicarakannya kepada orang terdekat.

"Speak up kepada orang terdekat yang dianggap nyaman dan dipercaya. Agar beban batin dapat terkurangi," ujar Sadya.

Baca juga: Berangkat ke Balai Desa untuk Vaksin, Warga Ponorogo Tewas Kecelakaan

Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersikap terbuka, menghargai, berempati, dan tidak mudah menghakimi atas kondisi yang dihadapi orang lain.

"Pendidikan sejak usia dini juga penting untuk membentuk individu yang mempunyai sikap terbuka itu," lanjutnya.

Masyarakat juga bisa memanfaatkan layanan pendampingan psikologis dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) di nomor 119 Ext 8 yang bernama Layanan Sejiwa.

Baca juga: Mayat Petani Perempuan Ditemukan di Kebun Tebu Brebes, Diduga Dibunuh

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com