Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurnalis Demo, Minta Hakim Beri Vonis Setimpal untuk Oknum Polisi Pelaku Kekerasan terhadap Nurhadi

Kompas.com - 11/01/2022, 16:40 WIB
Muchlis,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dari berbagai kota di Jawa Timur menggelar aksi damai di depan Pengadilan Negeri Surabaya, Selasa (11/1/2022).

Aksi itu menuntut hakim untuk memberikan vonis yang adil terkait dengan kekerasan yang dialami oleh Nurhadi, seorang jurnalis Tempo di Surabaya. Sidang putusan akan berlangsung pada Rabu (12/1/2022) besok.

Baca juga: Solidaritas Jurnalis di Semarang untuk Nurhadi Korban Kekerasan Saat Liputan

Ketua Aji Surabaya, Eben Haezer mengatakan, aksi serupa tidak hanya di Kota Surabaya, melainkan juga digelar di beberapa daerah di Indonesia.

"Kita mendesak penegak hukum, agar semua tidak ada lagi kekerasan yang terjadi seperti Nurhadi. Hari ini kita turun ke jalanan berharap majelis hakim agar memvonis yang adil," teriak Eben saat memimpin aksi melalui pengeras suara, Selasa.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah jurnalis peserta aksi menyampaikan tuntutannya dengan orasi secara bergantian. Salah satunya, yang ikut berorasi adalah Ketua AJI Jember, Ira Rachmawati.

Baca juga: Upaya Pemkot Cegah Banjir di Surabaya, Normalisasi Saluran hingga Memecah Aliran Air

Menurut Ira, kasus yang menimpa Nurhadi adalah bentuk ketidakadilan yang sangat nyata.

"Kita tidak lagi bisa diam, sudah banyak puluhan jurnalis yang mengalami kekerasan, pelaku terbanyaknya adalah oknum aparat," teriak Ira dengan suara lantang.

Bagi Ira, aksi kali ini bukan hanya tentang kasus kekerasan yang dialami Nurhadi. Namun, aksi itu juga terkait dengan ancaman kebebasan pers akibat kekerasan yang kerap dialami oleh jurnalis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com