BLITAR, KOMPAS.com - Sebanyak 19 ekor kambing raib digondol pencuri di Desa Ploso, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar.
Hal itu diketahui saat pemilik kambing, Supriono (45) hendak memberi pakan ternaknya, Sabtu (8/1/2022).
Supriono lalu melaporkan hal tersebut pada polisi.
Baca juga: PTM 100 Persen Tanpa Sif di Kota Blitar Dimulai Pekan Depan
Kapolsek Selopuro Iptu Suhartono mengatakan, kawanan pencuri diduga menjalankan aksinya berkelompok dengan menggunakan kendaraan roda empat.
"Kebetulan posisi kandang cukup jauh dari rumah korban, sekitar 300 meter dan berada di tengah sawah," kata Suhartono saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (11/1/2022).
Suhartono mengatakan, kawanan pencuri mengangkut kambing hasil curian itu menggunakan kendaraan jenis pikap.
Hal itu disimpulkan dari jejak roda yang ada di jalan tanah yang dilalui kendaraan pencuri.
Pihaknya menduga pencurian dilakukan pada Sabtu dini hari.
Baca juga: Ratusan Suami di Blitar Gugat Cerai Istri, Alasannya Sudah Tidak Percaya
Menurutnya, pencuri leluasa menjalankan aksinya karena penerangan kandang yang minim dan pintu kandang tidak digembok.
"Pintu kandang hanya diikat menggunakan tali rafia. Jadi pencuri cukup leluasa menjalankan aksinya," ujarnya.
Meski lokasi kandang jauh dari pemukiman warga, kata dia, kawanan pencuri itu diduga merupakan merupakan spesialis pencuri hewan ternak.
Mereka tahu bagaimana memindahkan hewan ternak, dalam hal ini kambing, tanpa menimbulkan keributan.
"Biar pun jauh dari rumah warga kalau kambing sebanyak itu mengembik terlalu keras tentu akan mencurigakan," kata dia.
Baca juga: Uji Coba Lancar, PTM 100 Persen di Blitar Bakal Digelar Tanpa Sif
Suhartono mengatakan, terdapat 33 ekor kambing di kandang milik Supriono namun kawanan pencuri hanya mengambil 19 ekor.
Dia menduga kendaraan pikap yang dibawa pencuri sudah tidak dapat lagi membawa lebih banyak kambing.
"Kerugian yang diderita korban setidaknya Rp 22 juta," kata dia.
Baca juga: Uji Coba Lancar, PTM 100 Persen di Blitar Bakal Digelar Tanpa Sif
Suhartono mengakui pihaknya belum mendapatkan bukti yang mengarah pada identitas pelaku atau pun mobil yang digunakan dalam pencurian itu.
"Sejauh yang saya tahu kasus pencurian kambing di wilayah Selopuro baru kali ini terjadi. Kami belum dapat menduga komplotan mana. Dan di sekitar lokasi tidak ada kamera pengawas CCTV," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.