Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemis di Probolinggo Kantongi Uang Rp 7,1 Juta, Petugas Razia Kaget

Kompas.com - 11/01/2022, 11:20 WIB
Ahmad Faisol,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Uang sebanyak Rp 7,1 juta dibawa oleh seorang pengemis wanita yang terjaring razia di jalur Pantura, Desa Kebonagung, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Senin (10/1/2022).

Razia tersebut dilakukan oleh petugas Satpol PP Kabupaten Probolinggo.

Baca juga: Kawanan Hiu Tutul Muncul di Perairan Probolinggo, Terlihat oleh Nelayan dan Wisatawan

Petugas kaget

Temuan uang jutaan tersebut mengagetkan petugas Satpol PP.

Petugas tak menyangka, pengemis tersebut mengantongi uang Rp 7,1 juta yang terdiri dari pecahan uang receh hingga Rp 100.000.

Kasi Penindakan Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo membenarkan, pengemis berinisial S itu membawa uang sekitar Rp 7.100.000.

"Dalam razia gelandangan dan pengemis yang kami lakukan, ada satu pengemis yang didapati membawa uang yang cukup banyak. Itu kami ketahui setelah melakukan pemeriksaan di kantor Satpol PP," ujar Budi, Selasa (11/1/2022).

Baca juga: Kronologi Bus Pariwisata Tabrak Truk di Tol Pasuruan-Probolinggo, 2 Tewas dan 10 Luka-luka

Diminta duduk dan hitung uang

Budi mengungkapkan, mulanya saat terjaring razia, para gelandangan dan pengemis tersebut dibawa ke Markas Satpol PP.

Di sana, mereka diminta mengeluarkan barang-barang yang mereka bawa.

Ketika sampai giliran S, pengemis itu mengeluarkan dan menghitung sendiri uangnya.

Ternyata jumlahnya mencapai jutaan rupiah.

Baca juga: Warga Datangi Polres Probolinggo Kota, Cek Motor Curian yang Disita dari Rumah Petani

"Kami minta S untuk menghitung sendiri uang yang dibawanya dan ditotal senilai Rp 7.100.000, setelah itu kami suruh simpan lagi. Terkait dari mana uang itu didapatkan, kami tidak tahu," jelasnya.

Diketahui, S merupakan warga asal Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.

Ia dirazia saat berada di traffiic light Desa Kebonagung, Senin (10/1/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com