Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Cerita Haru Korban Banjir Bandang Jember, Suami Istri Tewas dan Terjebak di Mobil

Kompas.com - 11/01/2022, 10:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Banjir bandang melanda Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (9/1/2022).

Berdasar data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, tiga warga meninggal dunia dan dua di antaranya adalah suami istri atas nama Sirat (50) dan Suliha (47).

Kedua warga Jember itu diterjang banjir saat mengendarai sepeda motor. Keduanya yang tengah melintas di jembatan tiba-tiba sungai meluap.

Baca juga: Cerita Ricky Kambuaya Diajak ke Diler Pilih Motor yang Disukai Saat Pulang Kampung

"Suaminya hanyut karena kecelakaan itu," kata Plt Kepala BPBD Jember Sigit Akbari, Senin (10/1/2022).

Setelah itu, petugas segera melakukan pencarian kepada kedua korban. Pada Minggu malam, jasad Sirat ditemukan.

Kemudian, Senin pagi, jasad sang istri juga ditemukan setelah hanyut hingga Pantai Puger.

Terjebak di mobil

Sementara itu, Oky Octavianus, salah satu warga Kelurahan Mangli, Kabupaten Jember, mengaku terjebak di dalam mobil saat banjir menerjang.

Dilansir dari Antara, peristiwa itu terjadi saat dirinya hendak menuju rumah orangtuanya di kawasan Perumahan Bumi Mangli Permai Jember.

Sebelumnya, Oky mendengar daerah rumah orangtuanya itu dilanda banjir. Dirinya lalu berusaha menolong dan melihat kondisi orangtuanya.

Baca juga: Korban Meninggal akibat Banjir Jember Bertambah Jadi 3 Orang, 2 di Antaranya Suami Istri

Petugas BPBD Jember saat mengevakuasi korban banjir Jember pada Jumat (29/1/2021)Kompas.com/Dokumentasi BPBD Jember Petugas BPBD Jember saat mengevakuasi korban banjir Jember pada Jumat (29/1/2021)
Namun, Saat hendak masuk ke kawasan perumahan, banyak kendaraan yang antre, sehingga putar balik mencari jalan alternatif lain menuju ke perumahan karena ketinggian air masih bisa dilalui kendaraannya.

"Saya tetap kepikiran orang tua di rumah, sehingga terus menerobos banjir yang perlahan-lahan airnya mulai naik hingga sepinggang orang dewasa dan mobil terseret arus banjir bandang ke dalam perumahan," katanya.

Baca juga: Pulang Cari Rumput, Pasangan Suami Istri Tewas Terseret Arus Banjir di Jember

Diselamatkan warga

Saat ditemui di rumah orangtuanya, Oky mengaku saat itu sangat ketakutan.

Namun dirinya berusaha tetap tenang di dalam mobil sambil memikirkan cara bagaimana keluar saat mobilnya hanyut terbawa banjir.

Ia kemudian berusaha membuka pintu mobil di samping kiri, namun tidak bisa karena tertahan derasnya banjir bandang yang cukup kuat dan mobilnya terus hanyut terbawa banjir.

"Cukup lama saya berada di dalam mobil saat hanyut terbawa banjir bandang yakni sekitar 30 menit, namun saya juga sempat menelpon istri untuk mengabarkan bahwa saya terjebak dalam mobil yang hanyut," katanya.

Akhirnya, Oky berhasil keluar dari pintu bagasi mobilnya. Tak berselang lama, warga setempat berhasil menyelamatkan dirinya.

Baca juga: Khofifah Kunjungi Korban Banjir Jember, Ini Pesan Gubernur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com