Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTM 100 Persen Tanpa Sif di Kota Blitar Dimulai Pekan Depan

Kompas.com - 10/01/2022, 20:51 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kota Blitar mengeklaim pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di Kota Blitar selama satu pekan terakhir berjalan lancar.

Namun, sementara PTM 100 persen yang berlangsung masih bersifat uji coba dengan membagi siswa menjadi dua kelompok besar, di mana satu kelompok masuk pada pagi dan kelompok lain siang hari.

Baca juga: Ratusan Suami di Blitar Gugat Cerai Istri, Alasannya Sudah Tidak Percaya

Kepala Dinas Pendidikan Samsul Hadi mengatakan, pelaksanaan PTM 100 persen jenjang taman kanak-kanak hingga sekolah menengah pertama (SMP) pada pekan kedua masih menggunakan sistem sif.

"Sejauh ini evaluasinya PTM 100 persen berlangsung lancar tanpa insiden. Tapi pihak sekolah masih membagi kegiatan PTM dalam dua sif, pagi dan siang," kata Samsul saat dikonfirmasi wartawan, Senin (10/1/2022).

Menurut Samsul, dua pekan pertama semester kedua atau tepatnya pada Januari 2022, memang dimaksudkan sebagai fase uji coba PTM 100 persen.

Selama fase uji coba, kata dia, pihak sekolah memilih membagi kegiatan belajar dalam dua sif sembari menyempurnakan kesiapan PTM 100 persen pekan depan.

Menurut Samsul, Dinas Pendidikan memperbolehkan setiap sekolah menyelenggarakan PTM 100 persen tanpa sif sejak pekan pertama jika dianggap sudah memiliki kesiapan sarana dan tata kelolanya.

Namun, lanjutnya, sekolah rupanya lebih memilih memulai PTM 100 persen secara normal tanpa sif secara serentak mulai pekan depan.

Samsul kembali menyebut Kota Blitar sudah memenuhi kriteria dalam surat keputusan bersama (SKB) empat menteri untuk menyelenggarakan PTM 100 persen.

SKB tersebut, antara lain, menyebut daerah dengan level PPKM 1 dan 2 wajib menyelenggarakan PTM 100 persen dengan syarat capaian vaksinasi dosis kedua tenaga pendidik di atas 80 persen dan vaksinasi lansia di atas 50 persen.

Samsul mengatakan, vaksinasi dosis kedua di kalangan tenaga pendidik di Kota Blitar sudah lebih dari 95 persen dan vaksinasi dosis kedua untuk lansia sudah 75 persen.

"Jadi kita ini dalam kriteria SKB 4 Menteri itu sudah masuk kategori A, sudah sangat memenuhi syarat untuk PTM 100 persen," jelasnya.

Menurut Samsul, inti dari PTM 100 persen adalah tidak adanya lagi pembelajaran secara daring dan setiap siswa masuk sekolah setiap hari untuk pembelajaran di kelas.

Samsul menjelaskan perbedaan PTM 100 persen saat ini dengan sebelum pandemi. PTM 100 persen saat ini digelar dengan protokol kesehatan ketat dan aplikasi PeduliLindungi.

Selain itu, ujarnya, sekolah harus memiliki Satgas Covid-19 yang bertugas melakukan pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan serta melakukan langkah cepat dan tepat jika terjadi insiden.

Sejumlah sekolah di Kota Blitar mengonfirmasi pembagian kegiatan belajar mengajar dalam dua sif masih diterapkan pekan ini.

Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMPN 1 Kota Blitar Akhiyadi berencana menerapkan PTM 100 persen tanpa sif mulai pekan depan.

"Untuk PTM 100 persen full saat ini baru tahap persiapan. Penerapannya baru pekan depan," ujarnya.

Terpisah, Kepala SMPN 3 Kota Blitar Achmad Nachroni mengutarakan hal serupa. PTM 100 persen pada pekan kedua ini masih berlangsung dalam dua sif.

Baca juga: Kronologi Honda Jazz Tertabrak Kereta Api di Blitar, Pengemudi Selamat meski Mobil Ringsek

"Rencananya, pada 17 Januari 2022, baru PTM 100 persen penuh, tanpa sif," ujarnya.

PTM 100 persen dengan dua sif sudah berlangsung di jenjang pendidikan TK hingga SMP di Kota Blitar sejak awal pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Surabaya
Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Surabaya
Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com