Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawanan Hiu Tutul Muncul di Perairan Probolinggo, Terlihat oleh Nelayan dan Wisatawan

Kompas.com - 10/01/2022, 20:11 WIB
Ahmad Faisol,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com – Kawanan hiu tutul muncul di perairan wilayah Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Kawanan hiu tutul itu sudah dua pekan terakhir berada di perairan itu dan dijumpai oleh nelayan serta wisatawan.

Asin, seorang nelayan asal Dringu mengaku kerap menjumpai kawanan hiu tutul itu. Mereka terlihat memakan plankton.

Asin menyebut kemunculan hiu tutul sudah biasa. Menurutnya, satwa dengan nama latin Latin Rhincodon itu memang kerap muncul saat musim hujan.

Baca juga: Penjelasan Ahli soal Kawanan Hiu Tutul di Perairan Utara Lamongan

 

Hiu itu disebutnya sedang mencari perairan yang hangat dan nyaman sehingga sering berada di perairan Kabupaten Probolinggo.

"Iya, ada kawanan hiu sejak akhir tahun lalu. Kawanan hiu itu sering muncul di perairan Probolinggo,” kata Asin kepada Kompas.com, Senin (10/1/2022).

Ketua Pokdarwis Kalisalam, Dringu, Saifullah menyebut, hiu juga terlihat di Pantai Pesona. Sejumlah wisatawan di pantai itu telah melihat kawanan hiu yang berada dekat dengan pantai.

Saifullah mengatakan, awalnya ada sekitar tiga sampai lima ekor hiu. Belakangan diketahui bahwa jumlahnya mencapai hingga 20 ekor.

"Sejumlah hiu tampak tenang dan berenang di perairan. Tidak mengganggu nelayan dan wisatawan. Kawanan hiu makan plankton. Hiu ini menjadi hiburan tersendiri bagi wisatawan," ujar Saifullah.

Baca juga: Hiu Tutul Sepanjang 7 Meter Terdampar di Pantai Desa Paloh Lamongan, Sempat Jadi Tontonan Warga

Kepala Seksi Konservasi Wilayah VI BKSDA Jatim, Mamat Ruchimat mengatakan, kawanan hiu memang kerap muncul di perairan Probolinggo pada musim hujan.

Sejauh ini pihaknya hanya melakukan pemantauan. Selama tidak terdampar dan tidak ada konflik dengan nelayan, kawanan hiu diberi kebebasan berada di perairan.

"Kalau kita perhatikan beberapa tahun terakhir, mereka punya jadwal. Mereka sepertinya safari ke perairan Probolinggo. Kedatangannya bisa karena alam, karena mungkin di perairan Dringu makanannya banyak, yaitu plankton. Jadi kita hanya memantau fenomena lama ini," jelas Mamat.

Mamat menjelaskan, kemunculan kawanan hiu pada saat musim hujan sudah dua minggu.

Baca juga: Hiu Tutul Sepanjang 7 Meter Terdampar di Tasikmalaya

Mamat mengimbau agar nelayan tidak mengganggu kawanan hiu yang kerap muncul di perairan Probolinggo dan Pasuruan tersebut. Sebab, meski hiu tutul jinak, tidak bisa diprediksi mengenai sifat liarnya.

Kasatpolairud Polres Probolinggo, AKP Slamet mengaku masih belum sempat melakukan patroli lantaran kapal patrolinya masih dalam perbaikan. Kawanan hiu tutul diprediksi berada di perairan itu hingga Februari.

"Imbauan kepada nelayan, jika bertemu hiu tutul tolong dijaga karena hewan itu jenis mamalia, termasuk hewan dilindungi, tidak boleh disakiti," tutur Slamet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com