Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Pengunggah Video Viral Pria Tendang Sesajen di Lokasi Erupsi Semeru

Kompas.com - 10/01/2022, 13:31 WIB
Achmad Faizal,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Aparat kepolisian kini juga memburu pengunggah video pria yang menendang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru hingga viral di media sosial. 

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengungkapkan, dari informasi awal, pria yang ada dalam video tersebut diduga relawan di lokasi erupsi Semeru. 

"Kita masih melakukan pencarian, juga monitoring media sosial pengunggahnya. Informasi awal memang diduga diperankan oleh relawan, tapi masih kami telusuri," kata Gatot kepada wartawan di Mapolda Jatim, Senin (10/1/2022). 

Baca juga: Bupati Pastikan Pria yang Tendang Sesajen Bukan Warga Lumajang, Minta Pelaku Klarifikasi

Video viral tersebut diketahui diunggah oleh akun Twitter @setiawan3833 pada Sabtu (8/1/2022). 

Dalam video terekam seorang pria membuang dan menendang sesajen yang diduga ruwatan warga di lokasi erupsi Semeru. 

Adapun, Gatot meminta agar semua pihak yang ada di lokasi erupsi Semeru tidak terpancing dan tetap tenang pasca-video tersebut beredar di media sosial. 

"Lumajang sudah mulai damai, mulai aman. Jangan sampai dirusak dengan adanya video-video yang mengandung SARA seperti itu," ujarnya. 

Ia meminta agar semua pihak saling menghormati, termasuk terhadap kearifan lokal warga setempat. 

Baca juga: Sosok Pria Penendang Sesajen di Lokasi Erupsi Semeru Dicari Polisi hingga Diminta Klarifikasi

Kepolisian Lumajang sebelumnya memastikan tengah mencari pria yang ada dalam video tersebut. 

Bupati Lumajang Thoriqul Haq juga telah memerintahkan aparat maupun relawan di lokasi erupsi Semeru untuk mencari pria yang menendang sesajen tersebut. 

Ia juga meminta agar pria tersebut mengklarifikasi motif dan tujuan melakukan aksi yang berujung viral itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com