Surabaya Kerap Dilanda Banjir Saat Hujan, Eri Cahyadi Siapkan Langkah Tangani Genangan di Pusat Kota

SURABAYA, KOMPAS.com - Hujan deras yang melanda Kota Surabaya pada Jumat (7/1/2022) sore, menyebabkan sejumlah titik jalan protokol di Kota Pahlawan mengalami banjir.

Banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi itu, salah satunya terjadi di kawasan pusat kota, seperti Jalan Basuki Rahmat hingga Jalan Dharmawangsa.

Baca juga: Surabaya Targetkan 5 Pasar Tradisional Bebas Kantong Plastik di 2022

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, genangan air yang terjadi di kawasan Dharmawangsa, disebabkan karena selama ini pintu air di saluran Kalidami mengandalkan gravitasi.

"Dharmawangsa itu yang di Kalidami dulu ada pompa, tapi kita mengandalkan gravitasi. Gravitasi kalau dia (kontur tanah) turun, aliran air banter (cepat). Tapi kalau landai, maka kita butuh pompa. Berarti ya harus dipasang pompa," kata Eri di Surabaya, Senin (10/1/2022).

Baca juga: Tinjau Pelaksanaan PTM 100 Persen di Surabaya, Eri Cahyadi Minta Kesehatan Siswa Tetap Diutamakan

Ia mengatakan, jika saja ketika hujan deras turun, dirinya bersama camat dan lurah tidak terjun ke lokasi, penyebab timbulnya genangan air di kawasan Dharmawangsa tak dapat diketahui.

Termasuk genangan air yang terjadi di kawasan pusat kota, seperti Jalan Basuki Rahmat (Basra) pada Jumat (7/1/2022) sore.

"Terus di Jalan Basuki Rahmat - Panglima Sudirman, karena ada brandgang (saluran air) yang dulu dipakai dan sekarang dikasih pintu air, sehingga aliran air ketutup," ucap Eri.

Baca juga: Terungkap, Motif Pembacokan Pria di Surabaya, Pelaku Tak Terima Ditagih Utang Judi Merpati Rp 300.000