Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Jazz Ringsek Tertemper KA Matarmaja di Blitar, Kades Soroti Padamnya Lampu dan Sirine Perlintasan

Kompas.com - 08/01/2022, 17:55 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Sebuah mobil Honda Jazz ringsek setelah tertemper Kereta Api Matarmaja di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Sabtu (8/1/2022).

Meski mobil mengalami kerusakan parah, satu-satunya penumpang yang juga pengemudi, Gito (49), warga desa setempat, tidak mengalami luka.

Baca juga: Uji Coba Lancar, PTM 100 Persen di Blitar Bakal Digelar Tanpa Sif

Pengemudi diduga melamun

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Blitar Ipda Heri Irianto mengatakan, kecelakaan terjadi lantaran Gito diduga melamun saat menyeberangi perlintasan tersebut.

"Pandangan ke kanan dan kiri perlintasan itu sebenarnya sangat leluasa tanpa halangan. Seharusnya pengemudi dapat melihat adanya kereta yang hendak melintas sebelum dirinya menyeberangi perlintasan tersebut," ujar Heri kepada wartawan.

Baca juga: Kasus Demam Berdarah Kabupaten Blitar Turun Drastis pada 2021, Seorang Anak Meninggal

Heri menambahkan, kecelakaan terjadi Sabtu (8/1/2022) sekitar pukul 11.00 WIB di perlintasan tanpa palang pintu.

Saat itu, KA Matarmaja dengan nomor lokomotif CC2018322 dari arah Malang melintas ke arah Kota Blitar.

Dia membenarkan pengemudi mobil dalam keadaan sehat tanpa luka meski kondisi mobil rusak berat dengan kerugian sekitar Rp 50 juta.

Baca juga: PM Blitar Selidiki Dugaan Penipuan oleh Seseorang yang Mengaku Anggota TNI

 

Mobil Honda Jazz ringsek tertabrak Kereta Api Matarmaja di perlintasan kereta tanpa palang pintu di Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Sabtu (8/1/2022)Dok. Polres Blitar Mobil Honda Jazz ringsek tertabrak Kereta Api Matarmaja di perlintasan kereta tanpa palang pintu di Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Sabtu (8/1/2022)
Lampu dan sirine perlintasan mati

Dihubungi terpisah, Kepala Desa Pasirharjo Chusana mengatakan terdapat dua perlintasan kereta api tanpa palang pintu di wilayah Desa Pasirharjo yang semuanya mengalami kerusakan lampu dan sirine peringatan.

"Sudah lama sudah lebih dari enam bulan rusaknya. Sudah sering kita laporkan ke Dishub kabupaten dan Polsuska itu ya sering kita lapori," ujarnya.

Namun, kata dia, hingga kini tidak kunjung ada perbaikan.

Chusana mengatakan, menurut pihak Dishub Kabupaten Blitar, perawatan dan perbaikan dua perlintasan tanpa palang pintu itu merupakan kewenangan Dishub Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: Warga Tutup Akses Menuju Pabrik Gula di Blitar, Minta Jalan yang Rusak Parah Diperbaiki

Jalur kereta api menikung

Perlintasan tempat terjadinya kecelakaan, kata Chusana, memang cukup rawan kecelakaan lantaran berada hanya sekitar 100 meter dari jalur kereta api yang menikung tajam.

Akibatnya, kata dia, kereta api dari arah timur atau arah Malang hanya akan terlihat dari perlintasan tersebut jika sudah cukup dekat.

"Memang ketepatan jalur KA itu menikung. Pak Gito tidak tahu ada kereta. Sebenarnya mobil sudah lepas dari rel tapi tidak 'nutut' akhirnya bokong mobil ketemper," ungkapnya.

Chusana berharap segera ada perbaikan lampu dan sirine peringatan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu yang ada di desanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com