BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sesosok jenazah seorang pria tanpa busana ditemukan hanyut di Sungai Pandan, Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (7/1/2022).
Jenazah yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan oleh tiga orang pembeli di Warung Kopi Jurang Jeru.
Pada tubuh pria itu didapati sebuah tato bergambar burung garuda.
Baca juga: Omicron Terdeteksi di Jatim, Banyuwangi Perketat Pengawasan Orang dari Luar Daerah
Kapolsek Cluring, Iptu Agus Priyono mengatakan, tiga orang pembeli mulanya sedang duduk menikmati hidangan di warung.
Ketiga saksi kemudian melihat sosok pria tersebut yang dikira orang tenggelam. Hanya tampak bagian kepala, dengan posisi tubuh tertelungkup.
Melihat hal tersebut, mereka memberitahukan orang-orang dan mengejar tubuh pria yang terseret arus itu.
“Jenazah kita evakuasi ke RSUD Genteng. Kami masih melakukan penyelidikan, (identitas) sementara masih Mr. X,” kata Agus, Jumat.
Di tubuh korban tak ditemukan identitas dan pakaian. Hanya ada tato burung garuda mengepakkan sayap di dada kiri.
Ciri-ciri lain dari pria itu yakni berbadan gemuk, kulit warna cokelat dan rambut pendek. Didapati pula luka robek di bagian kepala.
Baca juga: Sempat Dikira Boneka, Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Warga di Bantaran Sungai Banyuwangi
Selain itu, dalam pemeriksaan luar, tercatat ada luka robek di pipi sebelah kiri, kepala atas ke belakang sebelah kiri, dan luka lecet pada kaki bagian betis sebelah kanan.
Jenazah dievakuasi ke RSUD Genteng menggunakan ambulans milik Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Benculuk, Kecamatan Cluring.
Di hari yang sama, ditemukan pula kerangka manusia di sebuah sungai di Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, Jumat (7/1/2022).
Bagian kepala dan badan kerangka tersebut tampak sudah tak ada dagingnya. Sementara daging bagian kaki kanan telah terkelupas.
Kerangka manusia itu ditemukan beberapa pemuda yang berniat membakar ikan. Mereka mulanya tengah mencari pelepah pisang untuk membakar ikan.
Baca juga: Menghilang Dini Hari, Nelayan di Banyuwangi Ditemukan Tewas Tenggelam di Kedalaman 70 Meter
Penemuan di sungai yang terbilang kecil di area Perhutani itu mengejutkan mereka hingga membatalkan niat untuk membakar ikan.
Mereka kemudian bersama-sama memastikan bahwa benda tersebut adalah tengkorak manusia dan merekamnya menggunakan telepon genggam.
"Akhirnya semuanya sepakat untuk pulang, tidak jadi bakar ikan. Dan memberitahukan kejadian tersebut ke perangkat desa untuk tindakan lebih lanjut," kata Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan, Jumat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.