Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

68 Kasus DBD Terjadi di Jombang Sepanjang 2021, 2 di Antaranya Meninggal

Kompas.com - 07/01/2022, 12:18 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak dua anak di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia akibat demam berdarah dengue (DBD), pada periode Januari hingga Desember 2021.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang Budi Nugroho mengungkapkan, sepanjang 2021, jumlah warga yang terkena DBD sebanyak 68 orang.

Kasus kematian pertama akibat DBD terjadi pada Maret 2021. Lalu yang kedua, terjadi pada November tahun lalu.

Baca juga: Belum Genap Sepekan di Awal Tahun, 6 Kasus DBD Ditemukan di Sampang

"Kasus kematian pada bulan Maret sama November kemarin. Maret itu memang ada 12 kasus," kata Budi kepada Kompas.com, Jumat (7/1/2022).

Dia menjelaskan, puncak kasus DBD terjadi pada Januari hingga Maret 2021. Kenaikan kemudian kembali terjadi pada Oktober 2021.

Pada Maret, kasus DBD tercatat sebanyak 12 kasus. Jumlah yang sama terjadi pada Oktober 2021.

"Dari dari tahun ke tahun, puncak kasusnya pada Januari, Februari, Maret. Kalau Desember kemarin ada dua kasus," ujar Budi.

Baca juga: 3 Anak di Jember Terjangkit DBD, PMI Lakukan Pengasapan

Mengantisipasi maraknya kasus DBD seiring datangnya musim hujan, pihaknya meminta kader Jumantik bergerak menggalakkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

"Mulai Desember itu kita sudah siap siaga. Di situasi seperti ini harus digiatkan PSN, kader Jumantik juga bergerak lagi," tutup Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Surabaya
Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Surabaya
Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Surabaya
Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Surabaya
Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Surabaya
Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Surabaya
Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Surabaya
Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Surabaya
445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com