Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sadar Api Belum Padam Usai Memasak, Dapur Rumah Warga Ludes, 3 Ekor Kambing Ikut Terpanggang

Kompas.com - 06/01/2022, 21:42 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG,KOMPAS.com – Gara-gara api belum sepenuhnya padam usai memasak, sebuah dapur warga di Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur ludes terbakar, Kamis (6/1/2022).

Tak hanya bangunan dapur yang habis, tiga ekor kambing warga juga ikut terpanggang.

Baca juga: Kunjungi Tulungagung dan Trenggalek, Risma Tinjau Kesiapan Lumbung Sosial

Kebakaran tersebut terjadi di rumah milik Tukiran, warga Desa Wajak Kidul, Kecamatan Boyolagu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Musibah kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. 

Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tulungagung menerima laporan kebakaran sekitar 30 menit kemudian.

Berdasarkan laporan, empat unit mobil pemadam kebakaran langsung menuju lokasi kejadian.

“Kami mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran, dan dua unit mobil penyuplai air,” terang Kabid Damkar Satpol-PP Tulungaung Gatot Sunu melalui sambungan telepon, Kamis (06/01/2022).

Baca juga: Bantah Berselingkuh, Kades Aryojeding Tulungagung: Kalau Memang Benar, Silakan Dibuktikan...

Diduga lalai usai memasak

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tulungagung Gatot Sunu menjelaskan, diduga kebakaran ini terjadi akibat kelalaian pemilik rumah.

“Sebelum kebakaran terjadi, pemilik rumah memasak di dapur dengan tungku, dan belum sepenuhnya padam,” terang Gatot Sunu.

Baca juga: Diduga Terlibat Perselingkuhan, Kades di Tulungagung Didesak Mundur

 

Api yang berasal dari tungku tersebut, diduga menyambar tumpukan kayu bakar yang berada di dekat tungku.

Karena bangunan berbahan kayu dan banyak barang mudah terbakar, sehingga api dengan cepat membesar dan merembet ke kandang kambing yang berada di sisi dapur tersebut.

“Bangunan dapur serta perabotan semua terbakar, termasuk tiga ekor kambing juga mati terpanggang,” ujar Gatot Sunu.

Baca juga: Anak 5 Tahun di Sumedang Dipasung Pakai Rantai, Ketahuan Saat Rumah Kebakaran

Kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh tetangga pemilik rumah.

Api sudah berkobar membakar bangunan bagian dapur saat pertama kali diketahui.

Warga sekitar lokasi kejadian berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Namun, upaya yang dilakukan oleh warga sia-sia, karena api dengan cepat membesar.

“Api tidak membakar bangunan utama, yang terbakar bagian dapur serta kandang,” ujar Gatot Sunu.

Baca juga: Puluhan Rumah di Tulungagung Rusak Diterjang Angin Kencang

Petugas pemadam kebakaran terus melakukan upaya pendinginan dengan cara menyemprot sejumlah titik bara api, sampai dipastikan tidak ada lagi kobaran api.

“Tidak ada korban jiwa, namun seluruh dapur serta isinya ludes terbakar tidak ada yang diselamatkan. Termasuk tiga ekor kambing mati terbakar,” terang Gatot Sunu.

Kabid Damkar Satpol-PP  Tulungagung mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap musibah kebakaran.

Warga diminta memastikan tidak ada api yang masih menyala atau bara api usai memasak.

Instalasi listrik juga perlu diperhatikan, apabila ada kerusakan atau tanda-tanda tidak wajar segera diperbaiki dan lapor kepada petugas PLN.

“Pastikan kompor atau sumber api tidak menyala ketika jauh dari pantauan, dan juga jaringan kabel listrik, apabila ada yang terkelupas atau gosong segera lapor ke petugas,” imbau dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com