Api yang berasal dari tungku tersebut, diduga menyambar tumpukan kayu bakar yang berada di dekat tungku.
Karena bangunan berbahan kayu dan banyak barang mudah terbakar, sehingga api dengan cepat membesar dan merembet ke kandang kambing yang berada di sisi dapur tersebut.
“Bangunan dapur serta perabotan semua terbakar, termasuk tiga ekor kambing juga mati terpanggang,” ujar Gatot Sunu.
Baca juga: Anak 5 Tahun di Sumedang Dipasung Pakai Rantai, Ketahuan Saat Rumah Kebakaran
Kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh tetangga pemilik rumah.
Api sudah berkobar membakar bangunan bagian dapur saat pertama kali diketahui.
Warga sekitar lokasi kejadian berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Namun, upaya yang dilakukan oleh warga sia-sia, karena api dengan cepat membesar.
“Api tidak membakar bangunan utama, yang terbakar bagian dapur serta kandang,” ujar Gatot Sunu.
Baca juga: Puluhan Rumah di Tulungagung Rusak Diterjang Angin Kencang
Petugas pemadam kebakaran terus melakukan upaya pendinginan dengan cara menyemprot sejumlah titik bara api, sampai dipastikan tidak ada lagi kobaran api.
“Tidak ada korban jiwa, namun seluruh dapur serta isinya ludes terbakar tidak ada yang diselamatkan. Termasuk tiga ekor kambing mati terbakar,” terang Gatot Sunu.
Kabid Damkar Satpol-PP Tulungagung mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap musibah kebakaran.
Warga diminta memastikan tidak ada api yang masih menyala atau bara api usai memasak.
Instalasi listrik juga perlu diperhatikan, apabila ada kerusakan atau tanda-tanda tidak wajar segera diperbaiki dan lapor kepada petugas PLN.
“Pastikan kompor atau sumber api tidak menyala ketika jauh dari pantauan, dan juga jaringan kabel listrik, apabila ada yang terkelupas atau gosong segera lapor ke petugas,” imbau dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.