Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Anak di Malang Bacok Ayah Kandung hingga Tewas, Pelaku Diduga Depresi

Kompas.com - 06/01/2022, 07:30 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

MALANG, Kompas.com - Kasus pembunuhan anak terhadap ayah kandung terjadi di Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (5/1/2022).

Terduga pelaku berinisial HC (35), menghabisi nyawa ayahnya, Suradi (65), di sebuah rumah dengan menggunakan sebilah sabit.

Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Bara'langi membenarkan adanya dugaan tindak pidana pembunuhan tersebut.

Baca juga: Kota Malang Hujan Es, BPBD: Karena Anomali Cuaca

“Kami bersama Polsek Dampit mendapatkan laporan dari masyarakat tentang adanya orang meninggal di sebuah rumah. Selanjutnya kami segera menuju ke TKP," ucap Donny melalui keterangan kepada wartawan, Rabu.

Donny menerangkan ada dua korban dalam peristiwa tersebut.

Selain sang ayah yang meninggal dunia, satu korban lain yang mengalami luka berat adalah kerabat pelaku.

"Setelah olah TKP, korban yang meninggal dunia mengalami luka bacok pada leher dan bahu sebelah kanan. Sedangkan satunya luka berat berupa luka sabetan pada jari dan pipi," terangnya.

Saat ini korban yang mengalami luka berat sedang menjalani perawatan di Puskesmas Dampit.

Sementara, menurut Donny, pelaku hingga kini belum bisa diminta keterangan.

"Dugaan awal pelaku mengalami depresi, dan belum bisa dimintai keterangan," jelasnya.

Baca juga: Berawal Saling Pandang Saat Isi BBM, Pria Ini Bacok 2 Pemuda, Terancam 2 Tahun Penjara

Donny menuturkan, kepolisian akan bekerja sama dengan pihak psikiater RSJ terkait asesmen kejiwaan dari terduga pelaku.

"Nanti akan kami update hasil pemeriksaan kejiwaannya seperti apa rekomendasi dari pihak RSJ,” tutur Donny.

Berdasarkan hasil olah TKP, petugas telah mengamankan beberapa barang bukti yang diduga kuat digunakan terduga pelaku untuk melakukan aksinya.

"Barang bukti yang kami amankan ada satu bilah sabit yang diduga kuat digunakan pelaku, dengan dikuatkan keterangan saksi yang melihat terduga pelaku membawa sabit tersebut keluar dari rumah atau tempat kejadian perkara," bebernya.

Saat ini, terduga pelaku diamankan di Polsek Dampit.

Sementara, jenazah korban sudah berada di kamar mayat RSSA Malang untuk keperluan otopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com