Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karmini Kaget, Temukan Bayi Laki-laki Menangis di Garasi Rumahnya di Tuban

Kompas.com - 05/01/2022, 16:58 WIB
Hamim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan tergeletak di teras rumah warga Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Bayi yang diperkirakan baru berusia kurang dari sebulan itu ditemukan dalam kondisi sehat terbungkus kain selimut berwarna abu-abu dan kaus berwarna putih.

Baca juga: Jembatan Glendeng Tuban Kembali Dibuka, Ini Jenis Kendaraan yang Diizinkan Lewat

Diduga dibuang

Dugaannya, bayi tersebut sengaja dibuang oleh orangtuanya. Pelaku menaruh bayi itu di teras rumah warga yang berada di pinggir jalan raya Tuban-Montong.

Kapolsek Montong, Iptu Haryono mengatakan, sesosok bayi tersebut ditemukan di garasi mobil milik Joni, warga Desa Pucangan, Kecamatan Montong, sekira pukul 20.40 WIB, Selasa (4/1/2021).

Awalnya, Karmini, istri Joni yang sedang beristirahat di dalam rumah tiba-tiba terbangun mendengar suara tangisan bayi yang keras dari luar rumahnya.

Saat keluar rumah, Karmini pun terkejut melihat sesosok bayi menangis tergeletak di atas lantai garasi mobilnya.

Baca juga: Sedang Menunggu Istri Belanja di Mobil, Pria di Tuban Tewas Ditabrak Truk Tronton

"Saksi lalu segera mengambil dan menggendongnya sambil menenangkan bayi tersebut sampai berhenti menangis," kata Iptu Haryono, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (5/1/2021).

Selanjutnya, saksi memanggil tetangganya untuk melaporkan penemuan bayi tersebut kepada perangkat desa dan aparat kepolisian terdekat.

Baca juga: Jembatan Glendeng Tuban Kembali Dibuka, Ini Jenis Kendaraan yang Diizinkan Lewat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Surabaya
Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Surabaya
Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com