KOMPAS.com - Seorang siswa kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Abror Magetan, Jawa Timur, M Ramdan Dzuhri (10), dilaporkan meninggal dunia sehari setelah disuntik vaksin.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Rohmat Hidayat mengungkapkan, siswa tersebut sempat jatuh sebelum meninggal pada 29 Desember lalu saat bermain game dengan teman-teman sebayanya.
Dari keterangan sejumlah teman, siswa itu jatuh usai bermain game.
Teman-temannya melihat Ramdan sempat kejang-kejang sebelum meninggal dunia.
Baca juga: Siswa MI di Magetan Meninggal Sehari Usai Divaksin, Pemkab Lapor Komda Kipi
“Dipikir temannya lagi ngerjain. Setelah lama tidak bangun, dibangunkan kok tidak bangun, mereka kemudian memanggil orangtuanya,” kata Rohmat melalui sambungan telepon, Selasa (4/1/2022).
Bocah itu sempat dibawa ke salah satu rumah sakit di Madiun untuk mendapat perawatan.
Namun nyawa siswa tersebut tak tertolong.
Rohmat menuturkan, Ramdan merupakan siswa Al Abror yang mengikuti vaksinasi di MI Belotan. Sebelum divaksin, siswa tersebut telah menjalani screening.
Hasil screening menunjukkan siswa tidak memiliki riwayat penyakit dan layak dilakukan vaksinasi.
Setelah divaksin, siswa tersebut juga menjalani observasi.
“Semua normal sebelum divaksin, kan harus screening, pemeriksaan fisik, ditensi, cek suhu kemudian pertanyaan riwayat penyakit, semua hasilnya bagus,” imbuhnya.
Baca juga: Beredar Video WC Pasar yang Baru Dibangun Dirusak, Ini Kata Pemkab Magetan
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.