Akhirnya, tiga korban itu dibawa ke RSD dr Soebandi Patrang Jember. Setelah itu, pihak keluarga memanggil Damkar untuk membantu mengevakuasi ular tersebut.
“Kami berangkat dan langsung kami tangani, tadi juga sempat nyembur, tapi kami pakai APD,” ujar dia.
Alat pelindung diri yang dipakai itu melindungi petugas Damkar dari semburan bisa ular kobra. Akhirnya, ular itu berhasil dievakuasi dan dibawa ke Mako Damkar.
Dwi menuturkan, bila tidak segera ditangani, mata tiga korban itu bisa mengalami kebutaan.
“Kalau mata langsung digosok-gosok bahaya, seharusnya disiram air bersih,” terang dia.
Ular itu diduga berasal dari lingkungan sekitar yang banyak lahan kosong. Ada beberapa rumput di kawasan rumah tersebut.
“Saya sarankan untuk dibersihkan dengan rapi agar tidak jadi sarang ular,” ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.