SURABAYA, KOMPAS.com - Pasien pertama Covid-19 varian Omicron di Surabaya, Jawa Timur mengeluh sakit pada tenggorokan sebelum menjalani tes. Pasien berinisial TYC itu merasakan seperti ada lendir di tenggorokannya.
Hal itu dirasakan TYC sepulang dari berwisata di Bali pada 25 Desember 2021.
Pada Selasa (28/12/2021), TYC memeriksakan diri ke rumah sakit dan disarankan swab RT-PCR. TYC lantas melakukan swab RT-PCR dan hasilnya positif dengan CT Value 26.
Setelah itu, suaminya yang berinisial SJJ juga melakukan swab RT-PCR, namun hasilnya negatif.
Lalu pada Kamis (30/12/2021), hasil S-gene Target Failure (SGTF) TYC positif varian K417N (Delta Plus) dan Probable Varian Omicron.
"Sehingga TCY diarahkan untuk melakukan isolasi di sebuah rumah sakit di Surabaya sembari menunggu hasil WGS-nya keluar," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Dr Erwin Astha Triyonno, Senin (3/12/2021).
Baca juga: Ini Berbagai Langkah Pemprov Bali Merespons Wisatawan Asal Surabaya yang Terinfeksi Omicron
Pada Minggu (2/1/2022), hasil pemeriksaan WGS menunjukkan bahwa TYC positif terinfeksi varian Omicron. Mengetahui hal itu, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur lantas berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Surabaya untuk melakukan penanganan yang tepat.
"Dengan ditemukannya kasus Omicron tersebut, Dinkes Jatim melakukan koordinasi dengan Dinkes Surabaya untuk pelaksanaan surveilans ketat pada kasus sesuai protokol penanganan varian Omicron," kata Erwin.
Sementara itu, saat dipastikan terinfeksi Omicron, kondisi kesehatan TYC dalam kondisi baik dan tidak ada keluhan.
Saat ini, orang-orang yang kontak erat dengan pasien TYC telah melakukan karantina di rumah selama 14 hari sejak Selasa (28/12/2021). Mereka menjalani karantina di bawah pengawasan Puskesmas dan Satgas Covid-19 di wilayah setempat.
Sumber Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor: Priska Sari Pratiwi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.