Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Korban Kapal Nelayan Tersambar Petir di Situbondo Belum Ditemukan

Kompas.com - 02/01/2022, 15:09 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Satu korban hilang dalam kejadian kapal nelayan tersambar petir di Perairan Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, belum ditemukan.

Kapal nelayan itu tersambar petir pada Jumat (31/12/2021) dan menyebabkan empat korban meninggal serta satu korban hilang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencanan Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Gatot Trikorawan mengatakan, pencarian masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.

"Sampai kemarin sore masih belum ditemukan. Sekarang dimulai kembali pencarian," kata Gatot melalui keterangan tertulis, Minggu (2/1/2022).

Baca juga: Kapal Berisi 20 Nelayan Tersambar Petir di Situbondo, 4 Tewas Termasuk Juragan

Korban hilang itu diketahui bernama Sabar Utomo (25) warga Desa Wonorejo. Dia merupakan salah satu dari 20 nelayan yang ada di atas kapal saat tersambar petir.

Berangkat saat cuaca buruk

Gatot mengatakan, para nelayan itu berangkat melaut pada Jumat (31/12/2021) pukul 12.30 WIB saat sedang cuaca buruk.

Saat itu sedang turun hujan lebat, namun mereka tetap menggerakkan kapal ke tengah laut untuk mencari ikan.

Setengah jam kemudian, setelah mereka berada di kejauhan 10 kilometer dari daratan, petir menyambar perahu tersebut.

"Kemudian awak perahu membungkukkan badan (saat petir). Setelah agak tenang, saksi melihat empat korban dalam keadaan tidak bergerak dan satu orang hilang tercebur ke laut," kata Gatot.

Baca juga: Dermaga Gerak di Pelabuhan Jangkar Situbondo Beroperasi, Disebut Ramah terhadap Distribusi Hewan Ternak

Melihat kondisi itu, mereka sepakat untuk kembali ke daratan dan mencari bantuan.

Kapal sampai di darat setengah jam kemudian dan segera diupayakan pertolongan terhadap empat orang korban yang tak lagi bernapas itu.

 

Empat orang nelayan itu dilarikan ke Puskemas Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo dan Puskesmas Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi.

Keempatnya adalah Wagiso (55) pemilik perahu, Danil (22), Misyono (40) dan Moh Ilyas (38). Mereka semua merupakan warga Desa Wonorejo.

BPBD Kabupaten Situbondo kemudian melakukan asesmen dan menyiapkan pencarian korban hilang. Operasi pencarian dimulai keesokan harinya, pada Sabtu (1/1/2021).

Unsur yang terlibat dalam pencarian itu yakni Pos Sar Jember, TNI-Polri, Tagana Dinsos Situbondo dan warga sekitar.

"Bapak Bupati Situbondo, Wabup dan Muspida kemarin ke rumah duka korban meninggal," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com