Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Keluarga Mbah Katimin yang Kambingnya Hilang Dibawa Kabur Orang

Kompas.com - 01/01/2022, 13:02 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Kisah Mbah Katimin, kakek usia 78 tahun asal Dusun Karanglo, Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang tertipu oleh pembeli kambing, viral di media sosial.

Pihak keluarga Katimin mengaku, tidak mengetahui perihal hilangnya kambing tersebut.

Baca juga: Pemkab dan Pemkot Kediri Kompak Tutup Obyek Wisata Saat Malam Pergantian Tahun

Keluarga baru tahu setelah kisahnya viral dan banyak orang yang datang ke rumahnya.

"Keluarga juga kaget. Tidak ada yang tahu sebelumnya," ujar Deni Pitwanto, seorang cucu Katimin, yang dihubungi Kompas.com, Jumat (31/12/2021).

Deni menuturkan, selama ini kakeknya tersebut memang hanya tinggal berdua bersama neneknya saja.

Semua anak-anaknya yang terdiri dari lima orang, sudah mandiri di rumah masing-masing.

Soal kebutuhan makan sehari-hari, menurutnya, juga sudah dipenuhi oleh anaknya yang tinggal bersebelahan dengan rumah Katimin.

Hanya saja, kakeknya tersebut memang tipikal orang tua yang mandiri.

Di rumah, hingga kini juga memelihara kambing untuk mengisi aktivitas hariannya.

Baca juga: Kisah Mbah Katimin, Kebingungan di Pasar, Cari Penipu yang Bawa Kabur Kambingnya

"Kambingnya ada 4. Jadi setiap hari ya sibuk ngarit itu, cari pakan kambing," kata Deni.

Deni mewakili keluarga juga menyampaikan apresiasinya kepada para pihak yang telah membantu kakeknya tersebut.

"Kami berterima kasih, banyak orang yang datang ke rumah," pungkasnya.

Baca juga: Nadeo Kecil Suka Keloni Bola Saat Tidur, Ini Cerita Ibunda Kiper Timnas Indonesia

 

Ilustrasi viralShutterstock Ilustrasi viral
Viral di medsos

Sebelumnya diberitakan, kisah Mbah Katimin (78) viral di media sosial usai tertipu oleh orang yang berpura-pura membeli kambingnya.

Kejadian itu bermula saat Katimin membawa anak kambingnya ke pasar hewan di Ngadiluwih untuk dijual. Anak kambingnya tersebut laku Rp 1 juta.

Pembeli telah membawa kambing dan meminta Mbah Katimin menunggu sebentar. Namun, setelah ditunggu sekian lama, pembeli itu tak kunjung datang.

Katimin sudah berupaya mencari pembeli tersebut, tetapi tidak menemukannya.

Bahkan pencarian juga dilakukan Katimin di pasar hewan pada pasaran hewan berikutnya, namun tetap nihil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com