Dari keterangan Katimin diketahui, kisah itu bermula sekitar sebulan yang lalu. Saat itu Katimin membawa anak kambingnya ke pasar hewan di Ngadiluwih.
Lantas kakek yang tinggal serumah bersama istrinya itu bertemu dengan seorang yang diduga makelar penjualan kambing.
Mbah Katimin pun merelakan kambingnya dibawa makelar tersebut karena dijanjikan dibeli dengan harga tinggi, yakni Rp 1 juta.
"Tapi uangnya belum dikasihkan. Hanya dijanjikan saja dan disuruh nunggu," ujar Toma.
Baca juga: Pohon Tumbang di Kediri Timpa Pengendara Motor, Ibu dan Anak Alami Luka-luka
Setelah Mbah Katimin menunggu hingga pasar bubar, pembeli tersebut tidak menampakkan batang hidungnya.
Mbah Katimin lantas pulang dan kembali lagi ke pasar hewan pada masa pasaran berikutnya. Namun lagi-lagi Mbah Katimin tidak bertemu dengan pembeli tersebut.
"Jadi Mbah Katimin sudah beberapa kali ke pasar untuk mencari pembelinya itu," Toma menambahkan.
Dari situlah, menurut Toma, kemudian ada warga yang kasihan dan mengangkat kisah Katimin ke media sosial.
Baca juga: Kertajaya, Raja Terakhir Kediri yang Mengaku Dewa