Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mbah Katimin, Kebingungan di Pasar, Cari Penipu yang Bawa Kabur Kambingnya

Kompas.com - 01/01/2022, 12:31 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Kisah seorang kakek 78 tahun di Kediri, Jawa Timur, viral di media sosial.

Kakek bernama Mbah Katimin itu kehilangan kambingnya usai ditipu oleh orang yang berpura-pura menjadi pembeli.

Kisah Mbah Katimin lalu banyak dibagikan di berbagai grup yang ada di Facebook. Salah satunya di grup Wong-wong Ngadiluwih.

Baca juga: Pemkab dan Pemkot Kediri Kompak Tutup Obyek Wisata Saat Malam Pergantian Tahun

Uang penjualan Rp 1 juta belum diberikan

Ilustrasi rupiahSHUTTERSTOCK/TALULLA Ilustrasi rupiah

Pada unggahan yang disertai foto itu terdapat keterangan bahwa kakek tersebut kebingungan mencari orang yang berpura-pura membeli kambingnya.

Pencarian itu dilakukan karena pembeli yang tidak diketahui identitasnya tersebut belum memberikan uang penjualan kambing sebesar Rp 1 juta.

Baca juga: Kisah Pilu Bripka Joko, Ditabrak Saat Pulang Kerja, Pelaku Belum Ditemukan

Namun hingga pasar bubar, kakek tersebut tidak kunjung menemukan sosok pembeli yang membawa kabur kambingnya.

Kisah kakek yang sudah renta itu lantas membuat netizen iba. Sehingga banyak dari mereka yang melakukan penelusuran untuk mengetahui identitas kakek tersebut.

Identitas sang kakek diketahui

Koordinator Divisi Peduli Wong-wong Ngadiluwih, Toma Rochmat Buana, mengatakan, dari hasil penelusuran timnya, terungkap kakek tersebut adalah Katimin (78), warga Dusun Karanglo, Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih.

"Kami sudah lakukan asesmen di rumahnya," ujar Toma dalam sambungan telepon, Jumat (31/12/2021).

Kedatangan mereka ke rumah Katimin adalah untuk memastikan cerita yang beredar.

Selain itu mereka juga mengantar bantuan untuk kakek tersebut.

Baca juga: Aksi Nadeo Bikin Ramai Grup WA Guru-gurunya di SMAN 8 Kediri: Kami Dukung dan Doakan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com