Kemudian, mereka dipanggil satu persatu untuk menerima seragam sembari dilakukan pengecekan dan langsung diperbolehkan pulang.
"Jadi kami atur secara bergelombang dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Sedangkan untuk para orangtua, kami minta tunggu di depan agar tidak terjadi kerumunan. Jadi kami tidak berani mendatangkan orang banyak karena masih pandemi," ungkap dia.
Cecilia Zahra Putri Tania adalah satu di antara pelajar kelas VII SMPN 2 Surabaya penerima seragam gratis.
Meski wajah Cecilia menggunakan masker, namun perasaan bahagia tetap saja tak bisa ditutupinya. Bahkan, ia juga terlihat menjajal langsung sepatu yang baru saja diterimanya.
"Senang, tadi dapat sepatu, seragam, badge, peralatan-peralatan sekolah. Terima kasih atas bantuannya Pak Wali Kota," kata Cecilia.
Hal senada juga diungkapkan Fahri Yoga Prasetya, siswa kelas VII SMPN 2 Surabaya.
Warga Gundih, Kecamatan Bubutan Surabaya ini pun mengaku datang ke sekolah untuk menerima seragam gratis dengan diantar orangtuanya.
Baca juga: 6 Kota Terpanas di Indonesia, Surabaya Nomor 1
"Tadi sudah dicek, kualitasnya bagus, saya suka. Terima kasih Pak Wali Kota sudah memberikan bantuan ini," kata Fahri Yoga.
Rasa bahagia rupanya tak hanya diungkapkan oleh para pelajar SMPN 2 Surabaya. Sebab, para orangtua mereka juga mengutarakan hal yang sama.
Seperti di antaranya, Yuanita, wali murid SMPN 2 Surabaya yang juga mengaku bersyukur menerima bantuan seragam gratis dari Pemkot Surabaya.
"Alhamdulillah senang sekali terbantu karena lagi corona begini. Terima kasih atas bantuan yang diberikan. Semoga bermanfaat untuk anak saya ke depannya," kata Yuanita, warga Kemayoran Baru, Krembangan Surabaya
Tak terkecuali Jamal, ayah dari salah satu pelajar SMPN 2 Surabaya. Warga Teluk Nibung, Kecamatan Pabean Cantikan Surabaya ini mengaku sangat terbantu.
Jamal menyampaikan terima kasih kepada pemkot karena telah memperhatikan pendidikan anaknya.
"Sebagai rakyat kecil gini, kalau mendapat bantuan tentu manfaatnya besar. Apalagi sekarang keadaan ekonomi seperti ini sangat membantu bagi kami. Terima kasih kepada pemerintah atas perjuangannya untuk rakyat kecil, terutama untuk masalah sekolah," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.