Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mortir Ditemukan di Proyek Conveyor Freeport Gresik

Kompas.com - 30/12/2021, 12:57 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com- Pekerja proyek conveyor Freeport di Pelabuhan Berlian Manyar Sejahtera Gresik, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan mortir.

Penemuan bahan peledak dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pelabuhan Internasional Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) pertama kali dilaporkan seorang pekerja pada Selasa (28/12/2021) pukul 23.50 WIB.

Baca juga: Es Gabus Daun Kelor Siswi SD di Gresik Dinobatkan sebagai Karya Terbaik di Ajang Nasional

Kepala Kepolisian Sektor Manyar AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan, pekerja tersebut sedang bekerja pengencangan tanah atau stone column di proyek conveyor Freeport di KEK JIIPE.

Polisi yang mendapat laporan penemuan bahan peladak itu langsung memasang garis polisi agar tidak ada orang yang mendekat.

Pada Rabu (29/12/2021) sekitar 09.00 WIB, tim Gegana Brimob Polda Jatim meledakkan mortir yang diduga peninggalan masa Kolonial Belanda.

Baca juga: 4 Fakta Ditemukannya 35 Kg Bahan Peledak Mother of Satan di Kaki Gunung Ciremai, Berawal Pengakuan Napi Teroris

Peledakan dipimpin Kanit Disposal Sub Detasemen Jibom Brimob Tandes Iptu Agus Hariono.

“Peledakan mortir dilakukan oleh tim jibom di lokasi kawasan JIIPE dengan cara digali satu meter. Kemudian diledakan dan situasi aman terkendali," katanya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Geger Penemuan Bahan Peledak Jenis Mortir di Proyek Conveyor Freeport Gresik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com