Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Video Call" dengan Rachmat Irianto Jelang Final Piala AFF 2020, Rektor Unesa: Yakin Bisa Juara

Kompas.com - 29/12/2021, 16:11 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2020 yang digelar di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (29/12/2021) pukul 19.30 WIB.

Berbagai dukungan untuk Tim Garuda datang dari seluruh masyarakat Indonesia.

Baca juga: Terungkap, Ini Perkataan Asnawi kepada Pemain Singapura yang Gagal Eksekusi Penalti

Rektor Universitas Negeri Surabaya Nurhasan bahkan sampai melakukan panggilan video dengan gelandang andalan Timnas Indonesia, Rachmat Irianto.

Rachmat Irianto yang merupakan mahasiswa Prodi Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Olahraga Unesa itu menyatakan, timnas baru saja melakukan rapat bersama pelatih untuk pemantapan laga nanti malam.

"Alhamdulillah Pak (Rektor), kami semua baik-baik saja dan persiapannya juga alhamdulillah. Mohon doanya Pak, dari keluarga besar Unesa dan semuanya, semoga laga berjalan aman dan bisa meraih kemenangan," ucap Rian, sapaan akrab Rachmat Irianto, Rabu (29/12/2021).

Rektor Unesa Nurhasan memberikan semangat kepada gelandang jangkar Tim Garuda itu.

Dengan semangat dan kerja keras selama ini, kata Nurhasan, timnas bisa meraih kemenangan dalam laga final nanti.

Ia berpesan kepada Rian agar selalu optimistis dan bermain dengan tenang.

"Berlagalah seperti kamu berlatih dan berlatihlah seperti kamu berlaga. Pegang prinsip itu agar bisa menghasilkan permainan yang tenang dan terkontrol. Ini yang selalu saya pesan kepada atlet-atlet," ujar Nurhasan.

"Sepulangnya nanti, kami dari Unesa ada apresiasi khusus untuk Mas Irianto. Tetap semangat dan yakin bisa juara," kata Nurhasan mengakhiri pembicaraan.

Ia menambahkan, tidak ada yang menyatukan kebangsaan kecuali dua peristiwa, pertama Peringatan Hari Kemerdekaan setiap 17 Agustus dan saat putra-putri terbaik bangsa berjuang mengibarkan Merah Putih di podium juara.

"Setiap gerak gerik Mas Irianto dan teman-teman timnas di lapangan itu bayangkan bisa mengatur detak jantung kami masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Ada tangis ada tawa," kata dia.

Ia optimistis, Timnas Indonesia bisa mengukir tawa dan kebahagiaan untuk seluruh bangsa Indonesia pada final Piala AFF ini.

Baca juga: Sosok Kiper Timnas Indonesia Nadeo Argawinata, Hobi Baca Buku dan Idolakan Cak Nun

Kata Nurhasan, masyarakat juga percaya jika Timnas bisa mengibarkan Merah Putih sebagai jawara di Piala AFF kali ini.

"Doa terbaik dari kami semua untuk kemenangan dan kejayaan Timnas Indonesia," kata Nurhasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com