KEDIRI, KOMPAS.com- Dukungan kepada tim nasional sepakbola Indonesia untuk ajang Piala AFF 2020 terus mengalir dari segenap elemen masyarakat.
Termasuk dari lingkungan sekolah SMAN 8 Kota Kediri, Jawa Timur.
Kebetulan salah satu pemain timnas, yaitu Nadeo Argawinata merupakan alumni dari sekolah yang dikenal sebagai pencetak atlet tersebut.
Baca juga: Nadeo Argawinata, Pernah Jadi Kiper Cadangan hingga Clean Sheet 9 Pertandingan
Titin Teguh Eka Wahyuni Juru Bicara SMAN 8 Kota Kediri mengatakan, dukungan itu selain dalam bentuk doa juga dengan menggelar nonton bareng (nobar) siaran final nanti malam.
"Rencananya nanti malam kita ada nobar kecil-kecilan dengan beberapa rekan di sekolah," ujar Titin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/12/2021).
Sekolah yang terletak berdekatan dengan Stadion Brawijaya Kota Kediri itu memang sewajarnya mempunyai ikatan emosional dengan Nadeo.
Apalagi selama menjadi anak didik, sosok Nadeo dianggap cukup membanggakan dengan prestasi-prestasi yang diraihnya.
Ditambah juga dengan karakter Nadeo yang dikenal sopan dan tidak pernah bermasalah, bagian dari penguat ikatan tersebut.
"Alhamdulillah Dik Nadeo akhirnya sudah bisa berhasil mencapai cita-citanya," kata Titin.
Baca juga: Nadeo Argawinata di Mata Pelatih Saat Kecil: Disiplin dan Sudah Diincar Banyak Klub
Titin yang juga sempat menjadi wali kelas Nadeo saat kelas 10, cukup mengetahui sikap Nadeo.
Menurutnya, saat sekolah dulu, dengan profesinya sebagai atlet memang membuat Nadeo kerap minta dispensasi.
"Kan, hal biasa bagi atlet untuk dispen karena harus latihan maupun ikut event pertandingan," ujarnya.
Namun meski demikian, selepas tugas atletnya, Nadeo saat balik sekolah juga tetap bisa menunaikan semua tugas-tugas sekolahan.
Bahkan, lanjut Titin, meski jadwal Nadeo sebagai atlet cukup padat, nilai akademiknya tidak lantas turun tajam.
"Tugas atletnya dan nilai akademiknya bisa berjalan beriringan. Nilainya tidak pernah di bawah KKM," ungkapnya.