Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Kiper Timnas Indonesia Nadeo Argawinata, Hobi Baca Buku dan Idolakan Cak Nun

Kompas.com - 29/12/2021, 09:40 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Penjaga gawang Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Nadeo Argawinata menjadi salah satu pemain yang disorot dalam perhelatan Piala AFF 2020.

Pria asal Kediri, Jawa Timur, itu menjadi pahlawan setelah menepis tendangan penalti pemain Singapura, Faris Ramli, di menit-menit terakhir pertandingan dalam waktu normal.

Penyelamatan yang dilakukan Nadeo itu memberi angin segar buat Indonesia. Pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan dan berujung kemenangan 4-2 untuk skuad Garuda.

Kepiawaian Nadeo menjaga gawang tak diragukan lagi. Pria berusia 24 tahun itu kini juga merumput bersama klub Bali United yang bertanding di Liga 1 Indonesia.

Di luar lapangan, Nadeo dikenal sebagai pribadi yang baik dan taat kepada orangtua. Ia memiliki hobi membaca buku.

Baca juga: Ridwan Kamil Bolehkan Warga Gelar Nonton Bareng Final Piala AFF 2020, asal...

Ibunda Nadeo, Ninuk Indahsari mengamini Nadeo suka membaca buku. Di ruang tamu rumah orangtuanya itu, terlihat banyak koleksi buku.

Di antaranya, tentang sejarah dan wawasan sosial keagamaan. Beberapa buku itu tertata rapi dalam sebuah kotak yang bertuliskan nama Nadeo Argawinata di bagian samping, sebagai penanda pemiliknya.

Ninuk Indahsari, ibu Nadeo Argawinata menunjukkan foto Nadeo Argawinata di rumahnya di Desa Tawang, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.KOMPAS.com/ M.AGUS FAUZUL HAKIM Ninuk Indahsari, ibu Nadeo Argawinata menunjukkan foto Nadeo Argawinata di rumahnya di Desa Tawang, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Buku-buku tersebut didominasi tulisan Emha Ainun Nadjib. Salah satu buku yang mencolok berjudul Sedang Tuhan Pun Cemburu.

"Nadeo memang suka baca buku. Saya sendiri juga bertanya-tanya kok ya sempatnya dia baca buku," ujar Ninuk saat ditemui di rumahnya di Desa Tawang, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (28/12/2021).

 

Ninuk mengatakan, anaknya itu memang mengidolakan Emha Ainun Nadjib. Bahkan, Nadeo juga sempat berfoto bareng kiai yang akrab disapa Cak Nun itu.

Selain membaca buku, Ninuk menambahkan, Nadeo juga kerap menonton acara televisi atau YouTube perihal sejarah. Sejarah apa pun termasuk tentang asal usul sebuah kota.

Soal pendidikan, Nadeo tetap melanjutkan pendidikan di sela-sela aktivitasnya bermain bola.

Baca juga: Cerita Ibunda Saat Nadeo Tangkis Penalti Singapura: Sempat Was-was, tapi Saya Yakin Anak Saya Mampu...

Setelah menyelesaikan pendidikan di sebuah SMA di Kota Kediri, Nadeo melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri dengan jurusan akuntansi.

Namun, kuliah itu terpaksa terhenti karena Nadeo harus meninggalkan Kediri untuk bermain di Borneo FC pada 2016.

"Jadi kuliahnya baru nyampe semester dua," lanjut Ninuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com