Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Naik 5 Persen, Menhub Pastikan Tak Ada Lonjakan di Penyeberangan Jawa-Bali

Kompas.com - 27/12/2021, 09:06 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan arus penyeberangan Jawa-Bali jelang tahun baru datar.

Hal itu disampaikannya saat meninjau Pos Operasi Lilin Semeru Polresta Banyuwangi, di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (26/12/2021).

Namun sebelumnya pihak PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang menyatakan ada kenaikan jumlah penyeberangan lima persen sebelum Natal.

Baca juga: Dermaga Gerak di Pelabuhan Jangkar Situbondo Beroperasi, Disebut Ramah terhadap Distribusi Hewan Ternak

Di Pelabuhan Ketapang juga tidak nampak ada antrean di kawasan parkir, melainkan kendaraan segera menuju dermaga.

"Saya ke sini gembira, bahwa ada satu prestasi yang baik, didasari kolaborasi antara Ibu Bupati Banyuwangi dan Forkopimda Banyuwangi. Tadi disampaikan bahwa jumlah keberangkatan ini relatif datar," kata Budi, Minggu.

Dia mengatakan sejak Jumat (17/12/2021), kendaraan yang menyeberang 2.500 unit dan penumpang pejalan kaki 1.000 orang.

Secara makro hal itu juga, kata Budi, menunjukkan kebijakan pemerintah tepat untuk mengetatkan protokol kesehatan tanpa membatasi orang bepergian.

Baca juga: Penyeberangan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Terkendala Cuaca, Sistem Buka Tutup Diberlakukan

Dia juga mengapresiasi langkah Pemkab Banyuwangi dan Polresta Banyuwangi yang melengkapi posko pengamanan dengan layanan vaksinasi gratis.

Calon penumpang yang masih mengikuti vaksinasi Covid-19 sekali, bisa menerima dosis kedua di posko tersebut sehingga bisa melanjutkan perjalanan.

Lantaran untuk menyeberang selama masa Natal dan tahun baru, penumpang harus sudah vaksin Covid-19 dua kali.

Dilakukan juga tes antigen acak kepada penumpang di Pelabuhan Ketapang, tidak ditemukan kasus positif Covid-19 selama tiga bulan terakhir.

"Nah oleh karena itu bisa jadi contoh daerah lain, daerah yang vital sekali dimana pergerakan dari Jawa ke Bali itu ditentukan bagaimana kita mengelola di Ketapang. Dan juga kita mengelola yang di Bali," kata Budi.

Baca juga: Keranda dan Pocong Keliling Pelabuhan Ketapang, Ingatkan Bahaya Covid-19

Sebelumnya General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Suharto mengatakan, hingga H-2 Natal 2021 kenaikan jumlah penumpang mencapai 5 persen.

Angka itu lebih sedikit dibandingkan dengan perhitungannya, yang diperkirakan akan ada kenaikan 10 persen.

"Kalau kita bandingkan tahun 2020 masih belum ada kenaikan yang begitu signifikan, namun dibanding tahun 2020 untuk kendaraan pribadi dan bus (naik) sekitar 5 persen," kata Suharto, Kamis (23/12/2021).

Baca juga: Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Siapkan GeNose C-19 dengan Tarif Rp 40.000

Dia menjelaskan biasanya kenaikan jumlah penumpang terjadi sebelum Natal. Kemudian sebelum tahun baru, tidak ada kenaikan perjalanan penumpang di penyeberangan Selat Bali.

Kenaikan kembali terjadi, biasanya setelah perayaan tahun baru, di mana masyarakat yang telah berlibur melakukan perjalanan kembali ke rumah masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com