Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Klaim Kebijakan Jokowi Tepat untuk Cegah Penularan Covid-19 saat Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 26/12/2021, 20:25 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Khairina

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengklaim kebijakan Presiden Joko Widodo terkait penanggulangan Covid-19 saat Natal dan Tahun Baru sudah tepat.

Hal itu disampaikannya saat meninjau Pos Operasi Lilin Semeru Polresta Banyuwangi, di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (26/12/2021).

Dikatakannya, pemerintah tidak membatasi volume orang yang bepergian. Tidak ada penyekatan maupun pembatasan orang yang bepergian.

Baca juga: Menhub Budi Karya Tinjau Terminal Purabaya, di Hari Natal Jumlah Penumpang Tembus 9 Ribu

Namun, tetap harus menegakkan protokol kesehatan, termasuk sudah vaksin dua kali untuk yang mau bepergian.

"Untuk volume kita biarkan mengalir, untuk jumlah kapal yang mengalir silakan. Kita akan layani dengan baik. Tapi yang namanya prokes itu ketat, artinya tidak boleh satupun orang yang positif ikut ke sana," kata Budi, Minggu.

Dia mengapresiasi upaya Pemkab Banyuwangi dan Polresta Banyuwangi menyediakan vaksinasi Covid-19 gratis di Pelabuhan Ketapang.

Bila ada penumpang yang masih vaksin sekali, bisa menerima dosis kedua di sana atau harus membawa surat PCR negatif Covid-19 untuk bisa menyeberang.

Baca juga: Menhub Budi Karya Ungkap 2 Beban di Jabar Saat Akhir Tahun 2021

Dijelaskannya, pemerintah juga mengimbau agar masyarakat yang bepergian hanya yang sungguh-sungguh memiliki kepentingan saja.

Dengan kebijakan itu, kata Budi, terbukti bisa menekan jumlah orang bepergian di masa Natal dan Tahun Baru kali ini.

"Tadi disampaikan bahwa jumlah keberangkatan ini relatif datar, artinya kendaraan 2.500 kurang lebih, penumpang kurang lebih 1.000. Jadi pada saat libur Natal ini tidak ada kenaikan," kata dia.


Selain itu, Pelabuhan Ketapang mencatatkan nol kasus positif Covid-19 dalam tes antigen acak yang mereka lakukan tiga bulan terakhir.

Dia berpesan agar kebijakan Presiden Joko Widodo itu terus dilanjutkan di mana pelaksana utamanya ialah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Polri.

Utamakan kesehatan


Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Santyabudi mengimbau masyarakat agar lebih mengutamakan kesehatan dalam bepergian.

Dia mengarahkan agar masyarakat menyeleksi sungguh-sungguh, keperluan yang layak untuk bepergian dan yang tidak.

Sebab, hasil kerja penanggulangan pandemi Covid-19 akhir-akhir ini telah membaik. Namun potensi penularan masih ada.

"Dipertimbangkan betul bahwa kesehatan lebih penting, lebih utama. Kita sudah mencapai prestasi yang sedemikian tinggi sampai saat ini patut kita syukuri, dengan tetap melaksanakan kegiatan yang selektif yang betul-betul sehat," kata Firman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Surabaya
Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Surabaya
Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com