Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Minta Pencairan Bansos Dipercepat, Sebelum Akhir Tahun Harus Rampung

Kompas.com - 26/12/2021, 12:28 WIB
Ghinan Salman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta pencairan bantuan sosial (Bansos) kepada penerima manfaat dipercepat. Sebelum tanggal 31 Desember 2021, Risma meminta proses penyaluran sudah rampung.

"Saya minta pencarian dipercepat. Ini sudah akhir tahun. Senin besok saya minta semuanya tuntas. Tidak ada penerima manfaat yang belum mencairkan bantuannya," kata Risma dalam kunjungannya di Trenggalek, Jawa Timur pada Sabtu (25/12/2021).

Saat itu, Risma didampingi oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan pimpinan Bank Himbara.

Baca juga: Kunjungi Tulungagung dan Trenggalek, Risma Tinjau Kesiapan Lumbung Sosial

Terkait masih adanya KPM yang belum menerima Bansos, Risma menduga mereka berasal dari perluasan program PKH atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Program Sembako yang kurang mendapat informasi secara utuh.

Karena itu, Risma meminta kepada para pendamping PKH dan BPNT untuk menyisir agar penerima manfaat dapat menerima Bansos sebelum 31 Desember.

Sementara itu, untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Sembako bisa dicairkan dalam bentuk uang tunai.

Risma menambahkan, Kemensos melalui inspektorat jenderal selalu melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi terkait dengan percepatan penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan BPNT atau Program Sembako agar penyalurannya tidak melewati tanggal 31 Desember 2021.

Sisir warga yang belum terima Bansos

Sementara itu, dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Trenggalek itu, Risma menyempatkan diri untuk mencari rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum mencairkan bantuan sosialnya.

Baca juga: Berkunjung ke Aceh, Risma Jenguk Anak Penderita Kanker Tulang Asal Simeulue

 

Risma mendatangi Desa Melis, Kecamatan Gandusari, Trenggalek. Di lokasi itu, ada lima KPM yang mencairkan bantuannya, saat itu juga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com