Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Semeru: Lokasi, Sejarah Letusan, Mitos, dan Jalur Pendakian

Kompas.com - Diperbarui 05/12/2022, 04:19 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Jalur Pendakian Gunung Semeru

Jalur pendakian Gunung Semeru bisa diakses melalui Pasar Tumpang sebelum kemudian wajib lapor pendaftaran atau Simaksi (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi) di pos Ranu Pani.

Simaksi (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi) pendakian Gunung Semeru bisa diakses secara online di situs bookingsemeru.bromotenggersemeru.org. Dalam situs tersebut juga tertera SOP pendakian, pembayaran tiket, pengaturan jadwal, hingga sanksi untuk pelanggar.

Setelah menyelesaikan administrasi di Pos Ranu Pani, pendaki akan melewati pos q, Pos 2, Pos 3 dan Pos 4 sebelum sampai ke Ranu Kumbolo.

Setelahnya, pendaki harus melewati Tanjakan Cinta hingga sampai di Oro-oro Ombo.

Selepas itu pendaki masih diperbolehkan naik hingga Cemoro Kandang, melewati Pos Jambangan dan berakhir di Kalimati sebagai batas vegetasi dan tempat untuk mendirikan tenda.

Karena kondisi Semeru yang masih aktif, sementara pendaki tidak boleh melanjutkan melewati Blank 75, Pos Kelik, atau mendaki hingga puncak Mahameru.

Waktu Pendakian pun hanya diperbolehkan selama 3 hari 2 malam dengan waktu check in dan check out yang telah ditentukan oleh petugas di Pos Ranu Pani.

Sumber:

sultra.antaranews.com  
bnpb.go.id  
malangkab.go.id  
bookingsemeru.bromotenggersemeru.org  
kids.grid.id  
kompas.com (Miftahul Huda, Nur Fitriatus Shalihah, Rizal Setyo Nugroho, Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Surabaya
Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Surabaya
Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com