BLITAR, KOMPAS.com - Polres Blitar, Jawa Timur melibatkan puluhan pemuda dari berbagai organisasi sosial keagamaan dalam pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Keterlibatan pemuda lintas agama itu sebagai wujud dari kerukunan dan rasa gotong royong antar pemeluk agama.
"Ini rupanya sudah menjadi bagian dari nilai-nilai kerukunan dan kebersamaan masyarakat Blitar bahwa ketika satu umat sedang punya hajat maka umat lainnya ikut memberikan bantuan, dalam hal ini bantuan pengamanan," kata Kapolres Blitar AKBP Aditya Panji Anom kepada wartawan usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru, Kamis (23/12/2021).
Baca juga: Alun-alun dan Taman Kota Blitar Tutup Saat Tahun Baru, Wisata Makam Bung Karno Tetap Buka
Karenanya merupakan wujud dari kerukunan itu, pihaknya mengakomodasi keterlibatan pemuda lintas agama dalam pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru.
Sementara itu, selain keterlibatan pemuda lintas agama, pihaknya juga menerjunkan sekitar 400 personel gabungan selama operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Terdiri dari anggota kepolisian sebanyak 200 personel. Sisanya, merupakan personel dari TNI dan sejumlah instansi pemerintah di Blitar.
"Kita juga akan mendirikan tiga pos pengamanan, salah satunya di perbatasan Blitar-Malang, yaitu pos pengamanan di Selorejo," jelasnya.
Baca juga: Kelompok Lintas Agama Bantu Bersihkan Sisa Kebakaran Kelenteng Poo An Kiong Blitar
Kepala Bidang SDM Banser Kabupaten Blitar, Yahmat mengatakan, untuk pengamanan kegiatan ibadah Natal, Banser akan menerjunkan empat hingga lima personel di setiap gereja yang ada di Kabupaten Blitar. Mereka diterjunkan supaya ikut menjaga keamanan ibadah umat Kristen.
"Kami biasanya melakukan pengamanan selama tiga hari di gereja-gereja di Blitar, H-1 sampai H+1," kata Yahmat kepada Kompas.com, Kamis.
Hal senada disampaikan Ketua Pemuda Parisada Hindu Blitar, Setiyoko. Dia mengatakan, keterlibatan pemuda lintas agama dalam pengamanan perayaan hari besar agama tertentu sudah menjadi tradisi di daerahnya.
Karenanya, pihaknya juga ikut mengutus pemudanya supaya andil dalam pengamanan gereja selama Natal.
"Kita kirim antara tiga hingga lima pecalang di setiap gereja," ujar Setiyoko.
Setelah menggelar apel, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Blitar lantas mengunjungi sejumlah gereja untuk mengecek kesiapan pelaksanaan ibadah Natal.
Di antara gereja yang dikunjungi adalah Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Wlingi, Gereja Katolik St. Petrus-Paulus Wlingi dan Gereja Katolik Maria Fatima Garum.
Selain gereja, Forpimda Kabupaten Blitar juga melakukan pengecekan ke sejumlah destinasi wisata.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.