Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Varian Omicron, Dinkes Surabaya: RS Waspada dan Siap

Kompas.com - 22/12/2021, 23:36 WIB
Ghinan Salman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi masuknya mutasi virus Covid-19 varian Omicron yang sudah terdeteksi di Indonesia.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita meminta seluruh masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan (Prokes), baik saat berkegiatan maupun saat berada di dalam rumah.

Hal ini untuk mencegah adanya penularan Covid-19, terutama varian Omicron.

"Tetap kita perketat penerapan protokol kesehatan, kemudian kita juga melakukan tracing," kata Feny sapaan akrabnya saat dikonfirmasi, Rabu (22/12/2021).

Baca juga: 3.064 Personel Siap Amankan Natal dan Tahun Baru di Surabaya

Feny menyampaikan, meskipun angka positif Covid-19 di Kota Surabaya mulai melandai, pihaknya tetap aktif melakukan tracing terhadap orang yang baru saja terkonfirmasi.

Pihaknya juga rutin melaksanakan tes cepat antigen sebagai deteksi dini penularan Covid-19.

"Minimal 10 persen dari institusi harus kita tes, jadi memang kita mencari ada yang positif atau tidak," katanya.

Apabila ditemukan kasus positif Covid-19, Dinkes Surabaya melalui puskesmas setempat meminta pasien terkonfirmasi positif Covid-19 untuk melakukan isolasi.

Untuk saat ini, Covid-19 varian Omicron belum ditemukan di Surabaya. Dia berharap varian baru tersebut tidak sampai masuk ke Kota Pahlawan.

"Surabaya tidak ada (Omicron). Sampai hari ini Surabaya belum ada laporan, hanya (mutasi) Delta," kata dia.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Kampung 1.001 Malam Surabaya, 120 Warga Terima Dosis Kedua

Feny mengaku, seluruh jajarannya telah siap untuk mencegah, mengantisipasi, hingga melakukan penanganan terhadap mutasi virus Covid-19 terbaru itu.

Bahkan, saat ini di seluruh rumah sakit dan rumah sakit darurat di Kota Surabaya sedang dalam status waspada terhadap sebaran varian Omicron.

"Rumah sakit itu semuanya waspada dan kita siap, tapi mudah-mudahan tidak terisi," katanya.

Sedangkan, untuk mengantisipasi sebaran virus dari wisatawan asing dan Pekerja Migran Indonesia (PMI), pihaknya sedang bersiap melakukan pengaturan isolasi.

Sementara itu, Feny menyebutkan capaian vaksinasi di Kota Surabaya sudah 100 persen, baik untuk vaksin dosis pertama dan dosis kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com