Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penemuan 206 Benda Diduga Granat di Perkebunan Banyuwangi

Kompas.com - 20/12/2021, 13:24 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 206 benda diduga granat ditemukan di Perkebunan Sumberjambe, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (19/12/2021).

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pesanggaran AKP Subandi menjelaskan, lokasi penemuan kini telah dipasangi garis polisi.

Ratusan benda diduga granat tersebut ditemukan oleh Andi, warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi.

Saat itu, Andi sebenarnya tengah mencari koin kuno atau kepeng.

Baca juga: Ratusan Benda Diduga Granat Ditemukan Pencari Koin Kuno di Banyuwangi

Lalu, alat pendeteksi logam atau metal detector yang dipakai Andi menunjukkan adanya benda logam.

"Terus kok ditemukan itu terus digali, ternyata ada kayak mirip bom, ada 206 lah," ujar Subandi, Senin (20/12/2021).

Dugaan bahwa bola-bola logam itu dianggap granat karena mempunyai bagian yang tampak seperti sumbu.

Andi kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.

Baca juga: Petani Blitar Temukan Granat Nanas Aktif Saat Mencangkul Ladang

 

Lokasi penemuan benda diduga granat di Banyuwangi dipasangi garis polisi

Benda diduga granat yang ditemukan seorang pencari logam kuno di Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (19/12/2021). Dok Polsek Pesanggaran K200-21 Ahmad Su'udi Benda diduga granat yang ditemukan seorang pencari logam kuno di Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (19/12/2021). Dok Polsek Pesanggaran

Subandi menuturkan, pihaknya menerima laporan pada Minggu (19/12/2021) siang atau sehari seusai penemuan.

Dikatakannya, area penemuan benda diduga granat telah dipasangi garis polisi agar masyarakat tak mendekat ke sana.

Baca juga: Pria Ini Temukan Granat Nanas Aktif Sisa Perang di Sungai Gunungkidul, Awalnya Dikira Batu

Kini, terang Subandi, pihaknya menunggu Tim Penjinak Bom (Jibom) untuk melakukan penanganan lebih lanjut.

"Kita pasang police line, masyarakat tidak boleh mendekat. Dan kita jaga sampai Jibom datang," ucapnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su’udi | Editor: Pythag Kurniati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com