Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surabaya Mulai Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Targetkan 227.000 Peserta dalam 2 Pekan

Kompas.com - 15/12/2021, 08:46 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal menggelar vaksinasi dosis pertama khusus anak SD (Sekolah Dasar) usia 6-11 tahun.

Pelaksanaan vaksinasi tersebut akan dimulai pada Rabu (15/12/2021) di setiap Puskesmas di Kota Surabaya.

Baca juga: Dikunjungi Dubes Kroasia, Wawali Surabaya Harapkan Ada Sister City di Bidang Pariwisata

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, ada 227.000 anak usia 6-11 tahun yang ditargetkan menerima vaksinasi

Adapun sasarannya adalah 126 sekolah tingkat SD di Kota Surabaya.

Pelaksanaan vaksinasi tersebut, juga telah mendapatkan persetujuan dari orangtua atau wali murid.

"Jadi ada formulir persetujuan yang wajib diisi oleh orang tua. Pelaksanaan vaksin ini juga langsung dikoordinasi oleh sekolah, maka teknisnya sudah diatur sekolah dan tenaga kesehatan dari puskesmas, agar tidak terjadi kerumunan," kata Febri dikonfirmasi, Selasa (14/12/2021).

Baca juga: Tangis Haru Stella Monica Divonis Bebas Kasus Pencemaran Nama Baik Klinik Kecantikan di Surabaya

Febri mengungkapkan, jenis vaksin yang digunakan pada pelaksanaan vaksinasi dosis pertama untuk anak usia 6-11 tahun adalah vaksin jenis Sinovac.

Pelaksanaan vaksin dimulai pukul 08.00 WIB oleh setiap puskesmas dan bertanggung jawab untuk dua sekolah yang berada di wilayah tersebut.

"Catatan dari kami, bagi orangtua yang hendak melakukan imunisasi (Difteri dan Tetanus) bagi anak-anaknya, mohon untuk ditunda terlebih dahulu. Agar bisa mengikuti vaksinasi Covid-19," ungkap dia.

Baca juga: Terdakwa Pencemaran Nama Baik Klinik Kecantikan di Surabaya Divonis Bebas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com