Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Langkah Antisipasi Surabaya Hadapi Ancaman Banjir Rob di Pesisir

Kompas.com - 03/12/2021, 21:51 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, mengeluarkan peringatan dini potensi banjir rob akibat fenomena pasang maksimum air laut.

Diperkirakan banjir rob akan terjadi mulai 2-7 Desember 2021, sekitar pukul 21.00-24.00 WIB di kawasan pesisir Surabaya dan sekitarnya.

Menanggapi peringatan dini potensi banjir rob tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan sejumlah langkah antisipasi, terutama yang ada di pesisir Kota Surabaya.

Apalagi, ketinggian air diprediksi mencapai 1,5 meter dari permukaan laut di wilayah pesisir.

Baca juga: Kata Pemkot Malang soal Joko Santoso yang Tidak Bisa Melihat Setelah Divaksin Covid-19

Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Irvan Widyanto memastikan bahwa pemkot sudah melakukan berbagai antisipasi apabila pesisir Surabaya terkena banjir rob.

Selama ini, pemkot sudah memasang videotron/WID yang selalu update memberikan informasi terkait tinggi gelombang, kecepatan angin dan cuaca di pesisir pantai.

"Videotron ini dipasang mulai dari Romokalisari, Sontoh Laut dan juga di Taman Suroboyo," kata Irvan, saat dikonfirmasi, Jumat (3/12/2021).

Selain itu, ia memastikan sudah melakukan pelatihan praktik evakuasi mandiri untuk warga pesisir.

Tentunya, dengan mengikuti jalur evakuasi yang sudah ditentukan menuju titik kumpul yang sudah ditentukan pula.

"Sehingga kami berharap apabila ada tanda-tanda akan terjadi gelombang tinggi air laut yang terdapat di videotron, dengan ketinggian di atas 2,5 meter atau pasang air laut di atas 150 cm dan kecepatan angin di atas 20 knot atau 37 km/jam, maka kami berharap warga bisa melakukan evaluasi mandiri tanpa harus menunggu bantuan," kata dia.

Di samping itu, apabila ada update dari BMKG Maritim terdapat potensi kenaikan air laut dan tinggi gelombang, maka BPB Linmas akan langsung mendirikan posko siaga di Romokalisari, Sontoh Laut dan Taman Suroboyo.

Mereka akan dibekali peralatan mulai dari perahu karet bermesin, pelampung, ringbuoy, tali, genset, lampu dan beberapa peralatan lainnya.

"Bahkan, nanti kami akan woro-woro, baik melalui toa yang dipasang di perkampungan nelayan di SIB maupun melalui megaphone dengan keliling kampung nelayan untuk meminta sementara waktu tidak melaut dan tidak mendekati bibir pantai," ujar dia.

Irvan berharap warga Kota Surabaya waspada dan siaga terhadap potensi banjir rob ini.

Hal itu bisa dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Surabaya
Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Surabaya
Bus Rombongan SMK asal Bojonegoro Kecelakaan di Tol Gempol Pasuruan, 2 Tewas

Bus Rombongan SMK asal Bojonegoro Kecelakaan di Tol Gempol Pasuruan, 2 Tewas

Surabaya
Usai Ziarah di Tebuireng, Mahfud MD Ungkap Pesan Gus Dur Kepadanya

Usai Ziarah di Tebuireng, Mahfud MD Ungkap Pesan Gus Dur Kepadanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 3 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 3 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 03 Desember 2023: Pagi dan Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 03 Desember 2023: Pagi dan Sore Hujan Ringan

Surabaya
Emak-emak di Probolinggo Gelapkan 4 Mobil, Seret 6 Orang Jadi Tersangka

Emak-emak di Probolinggo Gelapkan 4 Mobil, Seret 6 Orang Jadi Tersangka

Surabaya
Kaesang Buka-bukaan soal Proses Dirinya Jadi Ketua Umum PSI

Kaesang Buka-bukaan soal Proses Dirinya Jadi Ketua Umum PSI

Surabaya
Ayah di Gresik Cabuli Anak Tiri 2 Kali, Sempat Kabur ke Kalimantan

Ayah di Gresik Cabuli Anak Tiri 2 Kali, Sempat Kabur ke Kalimantan

Surabaya
Cerita Abdul Muid Saat Dikeroyok Massa di Demo Buruh Surabaya

Cerita Abdul Muid Saat Dikeroyok Massa di Demo Buruh Surabaya

Surabaya
Mahfud MD: Bagi Saya Mau Berdebat Ayo, Tidak Berdebat Juga Ayo

Mahfud MD: Bagi Saya Mau Berdebat Ayo, Tidak Berdebat Juga Ayo

Surabaya
Kunjungi Jombang, Mahfud MD Ziarah ke Makam Gus Dur dan Pendiri NU

Kunjungi Jombang, Mahfud MD Ziarah ke Makam Gus Dur dan Pendiri NU

Surabaya
Jawaban Kaesang Ditanya soal Politik Dinasti Saat Dialog di Lamongan

Jawaban Kaesang Ditanya soal Politik Dinasti Saat Dialog di Lamongan

Surabaya
Pemuda yang Hilang di Gunung Kelud Ditemukan Tewas

Pemuda yang Hilang di Gunung Kelud Ditemukan Tewas

Surabaya
Kesaksian Warga Ngawi Saat Petir Menyambar Rumah Adiknya, Sekeluarga Dilarikan ke RS

Kesaksian Warga Ngawi Saat Petir Menyambar Rumah Adiknya, Sekeluarga Dilarikan ke RS

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com